FANEWS.ID – Prediksi Manchester City vs Arsenal dalam lanjutan Liga Inggris, Ekstravaganza Etihad Minggu Paskah menjadi berita utama kembalinya sepak bola Liga Premier setelah jeda internasional, saat juara bertahan Manchester City menyambut pemimpin klasemen Arsenal ke markas mereka untuk pertarungan berskala epik.
Mikel Arteta kembali ke masa kejayaannya dengan timnya unggul satu poin atas peraih treble, yang akan meningkat menjadi empat jika mereka dapat menghilangkan kutukan Etihad selama sembilan tahun.
Pergantian penjagaan mungkin terjadi sebelum pertandingan blockbuster hari Minggu dimulai di Etihad, karena Liverpool hanya perlu mengumpulkan satu poin dari kickoff pukul 14.00 melawan Brighton & Hove Albion untuk naik ke peringkat teratas, sehingga membuat laga penutup menjadi pertemuan antara tim peraih medali perak dan perunggu.
Bagi pria berbaju biru langit, finis di posisi terendah di podium akan menjadi barang koleksi yang tidak diinginkan di bawah asuhan Pep Guardiola – yang mantan muridnya Arteta dengan cepat menjadi ahlinya – meskipun itu tidak ada hubungannya dengan performa mereka yang nyaris tanpa cela di 2024.
Meski Guardiola mungkin meremehkannya, impian meraih treble berturut-turut tetap menjadi impian yang realistis bagi juara bertahan Inggris dan Eropa itu, yang menghujani Newcastle United dengan kemenangan 2-0 di perempat final Piala FA sebelum pertandingan kedua. jeda domestik minggu; Chelsea sekarang menunggu di Wembley bulan depan, menyusul perempat final Liga Champions yang menggiurkan dengan Real Madrid.
Kekalahan dua gol atas The Magpies memperpanjang rekor tak terkalahkan Man City yang luar biasa di semua turnamen menjadi 22 pertandingan sejak kekalahan di tangan Aston Villa pada bulan Desember – termasuk masing-masing dari 13 pertandingan terakhir mereka di Liga Premier – dan rekor tanpa kekalahan mereka di tribun Etihad. dalam 38 pertandingan yang menakjubkan.
Sejak kemenangan mengejutkan Brentford 2-1 pada November 2022, Man City belum pernah berada dalam pihak yang kalah di depan tembok biru langit, di mana mereka telah memenangkan masing-masing dari empat pertandingan terakhir mereka di semua turnamen, tetapi bisa dibilang ujian terberat terhadap kredensial gelar mereka. sekarang menunggu.
Dengan cepat mengusir setan dari periode musim dingin yang menyedihkan, di mana Arteta hanya mendalangi satu kemenangan dari tujuh pertandingan di tengah perayaan tersebut, rekor sempurna Arsenal di Liga Premier pada tahun 2024 kini menjadi delapan kemenangan luar biasa dari delapan pertandingan, suatu prestasi yang belum pernah dicapai sebelumnya di klub kaya raya. sejarah.
Ketika Brentford mengamuk karena Kai Havertz masih berada di lapangan, pemain Jerman yang sedang dalam performa terbaiknya bersukacita atas gol kemenangannya pada menit ke-86 yang mengirim Arsenal ke posisi pertama dalam klasemen, posisi yang akan mereka pertahankan selama jeda internasional berkat kegagalan Man City dan Liverpool. untuk menjadi yang terbaik satu sama lain.
Emirates meledak menjadi kekacauan hanya tiga hari kemudian, ketika David Raya menjadikan dirinya pahlawan 12 yard melawan Porto dalam pertarungan babak 16 besar Liga Champions, dan tembakan balas dendam melawan penakluk Bayern Munich adalah hadiah mereka untuk mengakhiri masa tandus. tujuh eliminasi babak 16 besar berturut-turut.
Sebelum pemikiran balas dendam Bavaria menjadi prioritas, Arsenal bisa menyamai sembilan kemenangan berturut-turut di Premier League yang sebelumnya hanya diraih oleh kemenangan mereka pada musim 1997-98, 2001-02 dan 2003-04, dan di tiga pertandingan terakhir mereka di divisi teratas. pertandingan tandang, tim Arteta telah mencetak 17 gol spektakuler dengan total kebobolan nol.
Selain itu, setelah berulang kali gagal mengalahkan Guardiola, Arsenal telah memenangkan dua pertandingan terakhir mereka melawan Man City, di Community Shield dan kesuksesan tipis Emirates di bulan Oktober. Namun, sejak Januari 2015 The Gunners belum pernah meraih kemenangan di Etihad, dan sudah dekat waktunya untuk meniru asuhan Arsene Wenger jika nama Arsenal ingin kembali terukir di trofi Liga Inggris.
Baik Guardiola maupun Arteta telah memperhitungkan dampak buruk dari jeda internasional – di tengah sikap skeptis para pendukungnya terhadap setiap pengunduran diri – dan Guardiola mengkonfirmasi pukulan ganda yang menghancurkan dalam konferensi pers pra-pertandingan pada hari Jumat.
Duo Inggris Kyle Walker dan John Stones telah absen dari permainan oleh manajer Citizens, meskipun Manuel Akanji – yang mengundurkan diri dari tugas Swiss – baik-baik saja, sementara kiper pilihan pertama Ederson juga “jauh lebih baik” dan bisa kembali di antara keduanya. posting.
Tidak ada kabar terbaru mengenai cedera yang dialami Matheus Nunes saat bertugas di Portugal, tetapi Kevin De Bruyne – yang sering menjadi penyiksa Arsenal dengan delapan gol dan lima assist dari 20 pertandingan melawan mereka – telah berlatih “dengan sangat baik” dan diperkirakan akan diberikan jempolnya. Jack Grealish juga sudah fit kembali, tetapi tempat di bangku cadangan mengundang pemain Inggris itu.
Ketika para pemain City terjatuh selama jeda internasional, begitu pula beberapa pasukan kunci Arsenal, ketika bek Brasil Gabriel Magalhaes dan pemain sayap Inggris Bukayo Saka keduanya mengundurkan diri dari kamp negara mereka sebelum memainkan pertandingan.
Gabriel Martinelli – pencetak gol tunggal Arsenal dalam kemenangan bulan Oktober atas Man City – sudah diketahui absen karena cedera kakinya, meskipun Arteta berharap ketiganya akan mampu mengatasi gangguan mereka pada waktunya untuk mengulangi peran reguler mereka sebagai starter; dia mengkonfirmasi pada hari Jumat bahwa ada “peluang” untuk ketiganya.
Takehiro Tomiyasu dan Thomas Partey juga diperkirakan akan tersedia setelah menghadapi Queens Park Rangers dalam pertandingan persahabatan tertutup selama jeda internasional, berpotensi meninggalkan korban ACL Jurrien Timber sebagai satu-satunya pemain yang absen, tetapi pemain Belanda itu akan bermain lagi sebelumnya. musim ini akan segera berakhir.
Pertandingan hari Minggu yang menggugah selera ini mempertemukan kekuatan Arsenal yang tak terbendung – yang memiliki rekor 100% Liga Premier pada tahun 2024 – melawan objek tak tergoyahkan Man City, tanpa kekalahan di kandang mereka sendiri dalam 16 bulan yang mencengangkan.
Absennya Walker dan Stones – jika kata-kata Guardiola bisa dipercaya – akan membuat Martinelli melangkahkan kakinya ke lapangan Etihad dengan kilatan di matanya jika dia benar-benar dinyatakan fit, dan kekalahan yang biasa terjadi di Etihad seharusnya tidak menjadi menu untuk Arsenal akhir pekan ini.
Namun, dengan City yang tak kenal lelah di hadapan pendukung tuan rumah, berbagi poin nampaknya merupakan hasil yang paling mungkin terjadi di laga utama hari Minggu ini – satu poin yang seharusnya diterima dengan lebih hangat oleh tim tandang dibandingkan pendukung Citizens.(sportsmole/red)
Prediksi pemain Manchester City vs Arsenal
Manchester City : Ederson; Lewis, Dias, Akanji, Ake; Silva, Rodri, De Bruyne; Foden, Haaland, Doku
Arsenal : Raya; White, Saliba, Gabriel, Zinchenko; Odegaard, Jorginho, Rice; Saka, Havertz, Martinelli
Prediksi Skor Manchester City vs Arsenal: 1-1
