FANEWS.ID – Prediksi Roma vs Udinese, Ingin bangkit kembali setelah goyah sebelum jeda internasional, Roma menjamu tim yang sedang berjuang di Serie A Udinese pada Minggu malam.
Menyusul kekalahan mereka di Liga Europa dari Slavia Praha dan hasil imbang derby tanpa gol dengan Lazio, Giallorossi mengincar kemenangan di Stadio Olimpico akhir pekan ini.
Hasil 0-0 pertama dalam Derby della Capitale sejak 2018 membuat Roma duduk di urutan ketujuh klasemen Serie A ketika sepak bola internasional ikut campur, namun hal itu bisa menjadi lebih buruk bagi tim asuhan Jose Mourinho.
Upaya Lazio membentur tiang dan Rui Patricio terpaksa melakukan penyelamatan bagus untuk menjaga clean sheet Giallorossi, saat poin dibagi antara rival sekota yang sengit.
Setelah Romelu Lukaku membuat mereka unggul di klasemen setelah kedatangannya sebagai pemain pinjaman, Roma kini gagal mencetak gol dalam dua dari tiga pertandingan liga terakhir mereka – sama banyaknya dengan 20 pertandingan sebelumnya – dan mereka tidak bisa lolos ke markas Slavia Praha dalam pertandingan mereka. perlengkapan Liga Europa terkini.
Mourinho sebelumnya telah membungkam kritiknya ketika tiga gol di masa tambahan waktu – satu melawan Monza dan dua melawan Lecce – menghasilkan sepasang kemenangan di menit-menit akhir, di samping kekalahan 1-0 dari mantan klubnya, Inter.
Namun, Roma tampaknya semakin dekat untuk memantapkan diri mereka sebagai tim empat besar dibandingkan ketika ahli taktik asal Portugal itu melangkah ke Kota Abadi pada tahun 2021, dan gaya bermain mereka yang gigih masih menyisakan banyak hal yang diinginkan.
Membukukan kemenangan kandang kelima dari tujuh pertandingan di Serie A akan menjadi persyaratan minimum bagi para penggemar dan petinggi klub pada hari Minggu, karena Giallorossi telah memenangkan enam dari sembilan pertemuan terakhir mereka dengan Udinese, yang hanya mencatat satu kemenangan liga sejauh musim ini.
Setelah kalah dalam 12 dari 14 pertandingan tandang terakhir mereka melawan Roma di Serie A, dengan skor agregat negatif 34-13, Udinese akan bertandang ke ibu kota Italia sebagai tim yang tidak diunggulkan akhir pekan ini.
Namun, meraih empat poin dari pertandingan melawan AC Milan dan Atalanta awal bulan ini telah membantu Bianconeri keluar dari zona degradasi dan mengumpulkan 11 poin dari 12 pertandingan.
Seminggu setelah Milan memukau Milan di San Siro, Udinese menahan imbang La Dea dengan skor 1-1, dan hanya kebobolan gol penyeimbang di menit-menit akhir menghentikan mereka mencatatkan kemenangan beruntun setelah menunggu 10 pertandingan untuk meraih kemenangan pertama mereka.
Fruilani kini telah bermain imbang delapan kali musim ini – lebih banyak dari klub mana pun di lima liga top Eropa – dan meski mencetak gol terus menjadi masalah, mereka tetap cukup sulit dikalahkan.
Kembali ke masa jabatan pertamanya sebagai pelatih, sebelum masa jabatan yang buruk di Hellas Verona, Udinese sebenarnya tidak terkalahkan dalam tujuh pertandingan tandang terakhir mereka di bawah asuhan pelatih saat ini Gabriele Cioffi, yang mengambil alih jabatan pelatih ketika kepemimpinan Andrea Sottil berakhir awal musim ini – memperpanjang rekor itu akan menjadi tujuannya pada hari Minggu.
Jose Mourinho melihat daftar pemain cederanya berangsur-angsur berkurang selama beberapa minggu terakhir, jadi hanya Chris Smalling dan pemain yang sudah lama absen Tammy Abraham dan Marash Kumbulla yang akan melewatkan laga Serie A akhir pekan ini.
Bersama dengan gelandang Leandro Paredes, Paulo Dybala telah kembali dari tugasnya di Argentina, dan telah terlibat langsung dalam 17 gol liga melawan Udinese hingga saat ini (10 golnya sendiri dan tujuh assist), ‘La Joya’ akan bersemangat untuk memulai pada hari Minggu, bersama rekan serangnya Romelu Lukaku.
Setelah tetap duduk di bangku cadangan selama derby Roma, kapten Lorenzo Pellegrini diperkirakan akan tampil di ruang mesin tuan rumah, setelah tidak bisa bermain untuk Italia sementara ia menyelesaikan pemulihan kebugarannya secara penuh.
Sementara itu, Festy Ebosele tidak bisa mewakili Republik Irlandia karena cedera otot, namun setelah berlatih rutin selama beberapa hari terakhir, ia harus mempertahankan tempatnya di sayap kanan formasi 3-5-1-1 Udinese.
Striker remaja Simone Pafundi membantu Italia U-19 bermain imbang dengan Swedia minggu ini, dan pemain berusia 17 tahun itu akan terpacu oleh dua golnya pada Selasa malam. Namun, Isaac Success dan Lorenzo Lucca masih berdiri di depannya dalam antrian untuk start di depan.
Meskipun Christian Kabasele kembali dari skorsing, Gerard Deulofeu, Kingsley Ehizibue, Enzo Ebosse dan penyerang Brasil Brenner semuanya tetap tidak bisa diturunkan karena cedera.(*)
Perkiraan Susunan Roma vs Udinese
Roma: Patricio; Mancini, Llorente, Ndicka; Karsdorp, Bove, Cristante, Pellegrini, Spinazzola; Dybala, Lukaku
Udinese : Silvestri; Kabasele, Bijol, Perez; Ebosele, Samardzic, Walace, Lovric, Zemura; Pereyra; Success
Prediksi Skor Roma vs Udinese: 1-1
sumber : sportsmole
