BERITA ONLINE TERVIRAL

“Presiden Jokowi: Kesiapan Pemerintah Antisipasi Lonjakan COVID-19 Jauh Lebih Baik

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Jumat, 4 Februari 2022 - 01:56 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Presiden Joko Widodo (Foto: BPMI Setpres)

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberikan pernyataan atas perkembangan terkini kasus COVID-19 yang mengalami kenaikan hingga 27.197 kasus per hari ini, Kamis (03/02/2022). Presiden menegaskan, pemerintah telah memperkirakan dan mengantisipasi lonjakan tersebut dengan sejumlah persiapan yang lebih baik dari tahun lalu.

“Lonjakan ini sudah diperkirakan dan diantisipasi oleh pemerintah, dengan kesiapan-kesiapan kita yang sudah jauh lebih baik dibandingkan tahun-tahun lalu, baik dari segi rumah sakit, obat-obatan dan oksigen, fasilitas isolasi, maupun tenaga kesehatan. Dan kondisi rumah sakit hingga saat ini juga masih terkendali,” ujar Presiden dalam keterangannya, di Kota Medan, Kamis (03/02/2022).

Baca Juga Artikel Beritanya:  Masyarakat Aceh Diminta Mewaspadai Paham Ekstrimisme

Presiden pun meminta masyarakat untuk tetap tenang karena meski varian Omicron memiliki tingkat penularan yang tinggi, tetapi tingkat fatalitasnya lebih rendah dibandingkan varian Delta. Ini terlihat dari kasus COVID-19 di beberapa negara, di mana tingkat keterisian rumah sakit relatif rendah.

“Hal ini juga termasuk di negara kita, Indonesia, meskipun kasusnya melonjak cukup tinggi, namun keterisian di rumah sakit masih terkendali,” imbuhnya.

Menurut Kepala Negara, pasien terdampak varian Omicron juga dapat disembuhkan tanpa harus ke rumah sakit. Pasien yang terpapar varian ini cukup melakukan isolasi secara mandiri di rumah, minum obat dan multivitamin, serta segera tes kembali setelah lima hari.

Baca Juga Artikel Beritanya:  MTI Rekomendasi Tiga Kebijakan Untuk Atur Mudik Lebaran 2023

Presiden mengungkapkan, dirinya telah memerintahkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan selaku Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Koordinator PPKM Luar Jawa-Bali untuk segera mengevaluasi level PPKM.

Selain itu, Presiden juga meminta kepada para gubernur, bupati, wali kota, dan jajaran pemerintah daerah, serta dibantu jajaran TNI dan Polri untuk memastikan penerapan protokol kesehatan dilaksanakan oleh masyarakat dan vaksinasi terus dijalankan dan dipercepat.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pansel Umumkan 20 Cadewas KPK, Ada Bekas Deputi KSP hingga Hakim

“Sebagai penutup, saya kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dalam menghadapi berbagai varian baru COVID-19. Tetap disiplin menjaga protokol kesehatan dan kurangi aktivitas yang tidak perlu. Bagi yang belum divaksin agar segera divaksin. Bagi yang sudah divaksin lengkap dan sudah waktunya untuk disuntik vaksin penguat, booster agar segera vaksin booster,” tandasnya. (TGH/UN)”

Baca Juga

Nasional

DPRD Kota Surakarta Ikut Tanda Tangan Petisi Kawal Putusan MK

Nasional

Jasa Marga Minta Pemudik Gunakan Rest Area secara Efektif

Nasional

Ketua Komite I Fachrul Razi : Ini Aceh Bung! Kalian Mau Rampok Alam Kami Lagi!
Menkes Sediakan 2.500 Beasiswa Dokter Spesialis pada 2024

Kesehatan

Menkes Sediakan 2.500 Beasiswa Dokter Spesialis pada 2024
KPK: Stagnasi IPK Cambuk Tingkatkan Pemberantasan Korupsi

Nasional

KPK: Stagnasi IPK Cambuk Tingkatkan Pemberantasan Korupsi

Nasional

“Pemerintah Targetkan Vaksinasi COVID-19 Capai 300 Juta Dosis di Akhir Tahun 2021
Pansel KPK Pilih Taufiequrachman Ruki Jadi Panelis Tes Wawancara

Nasional

Pansel KPK Pilih Taufiequrachman Ruki Jadi Panelis Tes Wawancara
Bahlil Lahadalia Janji Tak Akan Merombak Kebijakan ESDM

Nasional

Bahlil Lahadalia Janji Tak Akan Merombak Kebijakan ESDM