BERITA ONLINE TERVIRAL

Presiden Minta Daerah Perbanyak Program Padat Karta untuk Buka Lapangan Kerja

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Minggu, 18 April 2021 - 04:51 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANews.Id | Presiden Jokowi didampingi Menko Polhukam, Mendagri, dan Seskab pada Rapat Koordinasi Kepala Daerah Tahun 2021 yang digelar secara virtual, dari Istana negara, Jakarta, Rabu (14/04/2021). (Foto: BPMI Setpres Muchlis Jr)

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta para kepala daerah untuk memanfaatkan APBD mereka dalam membantu masyarakat di lapisan bawah yang terdampak pandemi. Salah satu caranya yaitu dengan memperbanyak program-program padat karya yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan di daerah.

Hal itu disampaikan Presiden saat memberikan pengarahan kepada para peserta Rapat Koordinasi Kepala Daerah Tahun 2021 yang digelar secara virtual dari Istana negara, Jakarta, Rabu (14/04/2021).

Baca Juga Artikel Beritanya:  Kodim 0101/BS, Melalui Satgas TMMD-110 Jantho Gelar Sosialisasi Kewirausahaan

“Saya minta agar APBD ini bisa memberikan pekerjaan kepada masyarakat di lapis bawah dengan cara perbanyak program-program padat karya untuk penciptaan lapangan pekerjaan sambil menunggu ekonomi kembali pulih sepenuhnya,” ujarnya.

Pemerintah daerah juga harus bersegera mengeksekusi bantuan sosial yang sangat dibutuhkan warganya. Pemerintah pusat sendiri telah mengalokasikan bantuan sosial yang juga diberikan kepada masyarakat di daerah. Namun, apabila terdapat sejumlah titik di daerah yang masih belum tersentuh bantuan tersebut, maka pemerintah setempat dapat langsung bergerak cepat untuk turut memberikan bantuan sosial.

“Bantu juga usaha mikro, kecil, dan menengah baik itu permodalan, produksi, maupun pemasarannya karena ini akan menggerakkan ekonomi daerah,” imbuhnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Orasi Ilmiah di Seminar IPKN, Kapolri: Sinergitas Polri-Auditor Kunci Cegah Korupsi

Tak kalah penting, Kepala Negara kembali menekankan soal investasi di daerah yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan. Saat ini Indonesia telah memiliki Undang-Undang Cipta Kerja yang implementasi pelaksanaannya harus didukung penuh demi membuka seluas-luasnya kesempatan kerja bagi masyarakat.

“Daerah baik provinsi, kabupaten, maupun kota jangan memperlambat yang namanya izin investasi karena investasi menciptakan lapangan pekerjaan,” tuturnya.

Investasi yang masuk ke suatu daerah pada gilirannya juga akan menggerakkan perekonomian daerah tersebut. Ketidaksigapan untuk melayani perizinan investasi berarti akan turut memperlambat pertumbuhan ekonomi daerah yang juga akan memperlambat pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Luar Biasa, Babinsa Serma Harry Irawan Lakukan Komunikasi Sosial, Ini Yang dilakukannya.

Selain itu, investasi juga akan memberikan pemasukan kepada negara dan daerah. Dari aktivitas investasi itu lah negara maupun daerah dapat menarik pajak dan retribusi.

“Sebanyak 76 persen pendapatan negara itu diperoleh dari pajak. Besar sekali. Kalau ada investasi baru mendirikan perusahaan, pabrik, atau industri artinya ada yang kita pungut pajaknya. Ada tambahan lagi,” ujar Presiden.

Oleh sebab itu, Kepala Negara kembali mengingatkan pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan dan dukungan penuh bagi dunia usaha yang hendak melakukan investasi. Apabila hal demikian dapat dilakukan, maka pemulihan ekonomi daerah dan nasional diyakini akan dapat dengan mudah dilakukan. (BPMI SETPRES/UN)

Baca Juga

Uncategorized

Kapolri Resmi Launching Etle Nasional Tahap 1, 12 Polda Terapkan Tilang Elektronik

Uncategorized

“Pak, Kami Bosan Terisolir…” Ini Keluhan Masyarakat Singkil Di Hadapan Plt Gubernur Aceh

Uncategorized

Kapolri Paparkan 5 Manajemen Kontijensi Tangani Zona Merah Covid-19

Uncategorized

Sinergitas Bersama TNI, Kapolda Aceh Hadiri Syukuran Lepas Sambut Irdam IM

Uncategorized

Pemerintah Aceh Sampaikan Duka Mendalam atas Wafatnya Ketua MPU, Abu Daud Zamzami

Uncategorized

Kolaborasi Lintas Sektor untuk Wujudkan Aceh Sebagai Destinasi Investasi

Uncategorized

Wujudkan Transparansi, Kapolri Launcing Aplikasi Dumas Presisi

Uncategorized

Masyarakat Aceh Antusias Ikut Vaksinasi Covid-19, 2.468 Orang Disuntik Dosis Pertama