BERITA ONLINE TERVIRAL

Produk Pupuk Berbahan Baku Limbah Sapi Lokal Aceh Karya Mahasiswa USK Raih Medali Emas di Korsel

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Senin, 1 Juli 2024 - 22:43 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Produk inovasi vermikompos berbahan baku kotoran dan limbah sapi lokal Aceh karya Tim FERTISAPI mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) berhasil merebut medali emas di ajang Product Innovation Competition SAFE 2024. Kompetisi yang digelar sejak 27-29 Juni 2024 tersebut berlangsung di Jeju National University Jeju, Korea Selatan.

Selain itu, tim mahasiswa dari USK juga berhasil memboyong medali perak pada ajang yang sama. Khusus untuk medali perak, Tim Bee Kupi dari USK mengandalkan produk pengharum ruangan alami yang terbuat dari kopi Gayo dan minyak nilam. Produk ini juga menggunakan kemasan dari ampas tebu.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Dua Prodi USK Dinobatkan Terbaik di Indonesia

Informasi yang dirilis Humas USK lewat laman resmi kampus tersebut, Tim FERTISAPI yang berhasil memboyong medali emas terdiri dari Arief Darwisyi yaitu mahasiswa Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian dan Hidayatullah dari Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik.

Selanjutnya, Tim Bee Kupi terdiri dari Hidayatullah dan Raudhatul Nazah dari program studi Teknik Industri, serta Retika Septi Diana Utari dari program studi Teknik Kimia.

Kedua tim tersebut berada di bawah bimbingan dosen Program Studi Teknik Industri Ir. Sarika Zuhri, S.T., M.T serta turut didampingi Dr. Evi Ramadhani, S. Si., M. Si selaku kepala bagian kewirausahaan USK.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Jumlah Peneliti USK Penerima Dana Riset Kedaireka Meningkat

Sarika mengatakan, kompetisi tersebut bertujuan untuk memperlihatkan ide-ide baru dari sebuah studi oleh anggota SAFE dan para peserta SAFE 2024. Kompetisi terdiri dari dua kegiatan yaitu international conference on sustainable Agriculture, Food, and Energy dan Innovation Product Competition.

Ajang SAFE 2024 ini diikuti oleh 39 finalis dari beberapa negara seperti Korea Selatan, Thailand, Malaysia, Filipina dan Indonesia. Mereka berkumpul dan berkompetisi untuk memamerkan inovasi sesuai tema tahun ini, yaitu Lab to Blueprint: Bring Science Closer to the Community.

Baca Juga Artikel Beritanya:  MPD Diminta Terus Berkontribusi Memajukan Pendidikan Aceh

“Kompetisi ini dimulai dengan seleksi abstrak dan mengumpulkan draft inovasi produk, sehingga terpilih 39 produk inovasi untuk mengikuti final pada SAFE 2024 di Jeju, Korea Selatan,” ucap Sarika.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kewirausahaan Prof. Dr. Mustanir, M.Sc menyampaikan rasa syukur atas prestasi mahasiswa USK. Mustanir menilai prestasi tersebut merupakan hasil kerja keras dan kesungguhan mahasiswa untuk terus berinovasi.

“Alhamdulillah, kami berharap prestasi ini bisa memacu kreativitas dan inovasi seluruh mahasiswa USK, untuk selalu berkontribusi dalam mencapai prestasi terutama di kancah internasional,” ucapnya. (red/habaaceh)

Baca Juga

Pendidikan

Kadisdik Aceh : IGI Diharapkan Terus Berkolaborasi Dengan Pemerintah

Pendidikan

UTU Tingkatkan Kualitas SDM Dosen dan Lulusan

Pendidikan

Dirjen Diktiristek Minta Mahasiswa Aceh Buka Cakrawala Lebih Luas

Pendidikan

Rektor USK Lantik Ketua LPPM dan Wakil Dekan FMIPA

Pendidikan

Dosen USK Raih Penghargaan Dosen Berprestasi Terbaik Nasional

News

BNNP Aceh Tes Urine 5.664 Mahasiswa Baru USK

Pendidikan

Disdik Dorong Pengembangan Sekolah Ramah Anak di Aceh

Pendidikan

1.956 Peserta UM-PTKIN Lulus di UIN Ar-Raniry, PMB Lokal Dibuka hingga 10 Juli 2024