FANEWS.ID – Prof Dr Ir Hafnidar A Rani, ST MM dikukuhkan sebagai guru besar di Bidang Ilmu Teknik Sipil, di ACC Unmuha Aceh, Batoh Kota Banda Aceh, Sabtu (12/8/2023).
Prof Hafnidar A Rani menyampaikan memasuki revolusi industri 4.0, pengaruh kecanggihan teknologi semakin banyak dirasakan, salah satunya di bidang konstruksi.
“Saat ini, industri konstruksi banyak menerapkan Building Information Modelling (BIM) untuk mempercepat pembangunan konstruksi gedung dan bangunan,” jelasnya.
Industri kontruksi harus diterapkan dengan sistem BIM, sehingga pembangunan sebuah proyek lebih cepat dan efisien, sebagai manajemen digitalisasi.
“Kendala selama ini masih kekurang SDM dan kedepan bisa dimasukan dalam matakuliah di Teknik Sipil bagi mahasiswa Sarjana,” harapnya.
BIM adalah salah satu sistem, manajemen, metode, atau runtutan pengerjaan suatu proyek di bidang AEC (Architecture, Engineering dan Construction).
Sistem ini mampu mensimulasikan seluruh informasi ke dalam model 3 dimensi.
Penggunaan BIM dalam pekerjaan konstruksi, proses desain, pengadaan, dan pelaksanaan konstruksi dapat dengan mudah terhubung.
Pada kesempatan ini, Rektor Unmuha, Dr Aslam Nur, menyampaikan rasa bangga dan apreasi kepada Prof Hafnidar A Fani yang sudah meriah guru besar.
“Rasa bangga ini dengan bertambah guru besar, ini dosen pertama di Aceh jadi Profesor dari non ASN fungsional perguruan tinggi swasta,” uajrnya.
Dikatakan, dosen berpeluang untuk mendapatkan guru besar atau Profesor namum tidaklah mudah.
Dikatakan, seorang dosen yang meraih seorang Profesor sudah melewati anak tangga, di bawahnya dengan kualitas dan kuantitas pula.
Pada kesempatan ini, Rektor Aslam Nur mengajak dosen di lingkungan Unmuha untuk dapat mengikuti jejak Prof Hafnidar A Rani.
Kepal LLdikti Wilayah XIII Aceh, Dr Rizal Munadi menyampaikan, selamat kepada Unmuha yang sudah memiliki 2 Profesor di bidang Ilmu Teknik Sipil dan Bidang Ilmu Kesehatan.
“Ini akan menjadi rasa bangga bagi kalangan perguruan tinggi Unmuha,” ujarnya.
Ia berharap, setahun ke depan ada penambahan guru besar di lingkungan Unmuha.
Pada kesempatan ini, juga memberikan orasi ilmiah dari Ketua PP Muhammadiyah, Prof Dr H Irwan Akib.(*)
sumber : InfoPublik