FANEWS.ID – Sebanyak 27 desa di Kabupaten Aceh Singkil terendam banjir yang mengakibatkan 116 Kepala Keluarga (KK) dengan 464 jiwa mengungsi. Banjir ini merupakan kejadian berulang dalam dua pekan terakhir.
“Banjir sudah menggenangi 27 desa yang tersebar di lima kecamatan di Aceh Singkil. Akibat musibah itu, sebanyak 464 jiwa di laporkan sudah mengungsi ke tempat saudara atau ke tempat yang lebih aman,” kata petugas piket Pusdalops BPBD Aceh Singkil, Rosiana Kusuma Wardani.
Sebanyak 27 desa yang terendam banjir tersebut tersebar di Kecamatan Singkil, Singkil Utara, Gunung Meriah, Kuta Baharu, dan Simpang Kanan.
Menurut Rosiana, ketinggian air yang merendam puluhan desa tersebut meningkat bila dibandingkan dengan pagi Minggu tadi.
“Pagi tadi ketinggian air hanya mencapai 1,8 meter dan Minggu (3/12) malam ini air naik menjadi 2 meter. Namun, alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam musibah ini,” ucapnya.
Ia menjelaskan banjir tak hanya merendam rumah penduduk, tetapi juga merendam jalan nasional, jalan penghubung antar desa, fasilitas umum seperti bangunan SD, TK, masjid, pesantren dan perkantoran.
Memutus jembatan penghubung Kecamatan Singkohor dengan Gunung Meriah, tepatnya di Desa Bukit Harapan. Banjir juga merusak tiga unit jembatan di Desa Pulau Sarok, Ujung, dan Desa Suka Makmur Kecamatan Singkil.
“Banjir juga menggerus jalan di Desa Sumber Mukti Kacamatan Kuta Baharu, Kabupaten Aceh Singkil dan juga di tebing Sungai Desa Bulusema, Kecamatan Suro Makmur,” katanya.
Tim gabungan BPBD, TNI, dan Polri sudah berada di lokasi banjir untuk membantu mengevakuasi masyarakat Desa Ujung Bawang, Kecamatan Singkil.
“BPBD juga sudah menyiagakan perahu politelen membantu mengevakuasi masyarakat,” katanya.
Selain itu lanjut Rosiana, akibat bencana banjir ini sebanyak 5.157 KK atau 20.087 jiwa yang terdampak. BPBD, Dinsos, TNI, Polri dan Dinkes Aceh Singkil sudah membuka posko mobil dapur dan pelayanan kesehatan terpadu di Desa Ujung Bawang dan Desa Suka Makmur.
“BPBD Aceh Singkil juga sudah membuka posko dapur umum di 16 Desa yang tersebar di kecamatan Singkil,” pungkasnya. (red/habaaceh)