Nikmati berita Interaktif Dan Live Siber Report 24 jam Fanews.co Gen Z
Download
Berita News terviral

Puluhan Jurnalis Dilatih Tangguh Menghadapi Bencana

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Minggu, 25 Juni 2023 - 03:05 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Peran jurnalis dalam kebencanaan sangat penting dan strategis untuk menyebarluaskan informasi yang tepat dan akurat, sehingga penanganan bencana bisa lebih optimal, namun dalam meliput bencana di suatu wilayah tak jarang awak wartawan turut menjadi korban hingga perlu dievakuasi dari lokasi.

Guna meminimalisasi hal itu, Indonesia Care bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), Badan SAR Nasional (Basarnas) mengadakan pelatihan jurnalis tangguh bencana berlokasi di Ecopark Ancol, Jakarta Utara, Sabtu.

“Bencana memiliki dampak sangat besar terhadap kehidupan manusia dan lingkungan sekitar. Dalam situasi ini, peran jurnalis menjadi semakin penting untuk memberikan informasi yang akurat, tepat waktu, dan berimbang kepada masyarakat,” kata Deputi Bidang Pencegahan BNPB Prasinta Dewi saat membuka acara Pelatihan Jurnalis Tangguh Bencana.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Tim Internasional Asesor Turun ke Aceh, Lakukan Out Break Respons Assesment KLB Polio

Menurut Prasinta, semakin meningkatnya frekwensi kejadian bencana, pengetahuan dan keahlian dalam menghadapi bencana harus dimiliki para jurnalis.

BNPB mencatat hingga 21 Juni 2023 telah terjadi 1.778 kejadian bencana yang didominasi oleh bencana hidrometeorologi basah seperti banjir, longsor dan cuaca ekstrem.

“Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapasitas wartawan dalam pemahaman penanggulangan serta pengurangan risiko bencana,” kata Prasinta.

Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari, dimulai dari tanggal 23 sampai 25 Juni, menghadirkan sejumlah narasumber dan instruktur dari Basarnas, BNPB, PPLI, Human Initiative, Dinkes DKI Jakarta, Tagana DKI Jakarta, dan masih banyak lagi.

Pada hari pertama pelatihan, jurnalis dilatih mengenal tantangan di lokasi bencana oleh instruktur berpengalaman dari Eiger. Pada pelatihan ini, jurnalis dilatih mempersiapkan pelatihan dalam kedaruratan.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Taqwaddin usulkan 30 Nama baru untuk Memperkuat ICMI Aceh, Ini Namanya

Dari pelatihan tersebut, diketahui apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum bertugas meliput bencana, yang pertama adalah mental dan fisik, kemudian menyusun rencana perjalanan.

Dalam pelatihan itu juga, jurnalis diberikan wawasan tentang kesiapsiagaan bencana dalam keluarga serta desa tangguh bencana dari BNPB.

Salah satu pengetahuan yang diperlukan dalam kesiapsiagaan bencana keluarga, adalah mengidentifikasi tempat-tempat yang bisa mencelakakan saat terjadi bencana, salah satunya gempa.

“Perlu mengidentifikasi tempat-tempat yang mencelakakan kita, seperti lemari, meja. Bukan gempa yang membunuh, tapi barang-barang dan bangunan,” ujar Arif Fadli dari BNPB.

Tidak hanya bencana yang berasal dari alam, jurnalis juga dikenalkan bencana yang disebabkan oleh limbah B3 atau kimia yang disampaikan oleh narasumber dari PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI).

Baca Juga Artikel Beritanya:  Kapolres Bireuen Sambangi Tukang Becak dan Ojek Pangkalan

Tidak hanya teori, peserta juga dilatih praktik cara survival (bertahan) saat berada di laut dan hutan. Pelatihan berupa formasi mengapung saat menunggu tim evakuasi menjemput korban di laut. Kemudian cara menyalakan api menggunakan stater fire serta membangun bivak (tempat perlindungan).

Jurnalis juga diajarkan cara bantuan kesehatan dasar berupa cara melakukan RJP dan menangani korban luka dan patah tulang.

Pelatihan lapangan lainnya cara mengenal jenis ular yang berbisa dan tidak berbisa, dan bagaimana mengatasinya. Serta mengenal cara mendapatkan makanan dan minuman selama bertahan di hutan.

“Dalam kebencanaan tanpa peran media, relawan, penanggulangan terasa timpang. Untuk itu semua sejalan dan selaras dalam kolaborasi,” tutur Lukman Azis, Direktur Indonesia Care..(*)

sumber: antaranews

Baca Juga

Nasional

Per Juli 2023, Kemensos Salurkan Bantuan Permakanan Lansia

News

Ratusan Alumni Dayah Arongan Samalanga Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran

Hukrim

Respons Gubernur Sumut soal Tembak Mati Begal di Medan

Kesehatan

Kemenkes Klaim RUU Kesehatan Tak Larang Organisasi Profesi

Aceh Besar

Stok Hewan Kurban di Aceh Besar Dipastikan Cukup

News

PWI Sarankan Kepala MIN 1 Banda Aceh Jelaskan Dugaan Pengusiran Wartawan

Aceh Besar

Pj Bupati Aceh Besar Apresiasi Turnamen Bulu Tangkis PB Pasha Jaya

Daerah

BSI Sinergi Dengan Kemenhumham RI, Siap Layani Visa On Arrival di Aceh