BERITA ONLINE TERVIRAL

Purna Praja Diminta Jaga Kekompakan dan Etos Kerja

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Jumat, 29 Oktober 2021 - 02:59 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

“Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Dr. Iskandar, AP, M.Si memberikan arahan kepada para Purna Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) angkatan XXVII dalam rangka Penyerahan SK 100 Persen dan Penempatan Penugasan yang digelar di Aula BKA, Banda Aceh, Kamis (28/10/2021).

 

BANDA ACEH – Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh Iskandar AP, meminta para praja IPDN harus selalu menjaga kekompakan dan menunjukkan etos kerja, di mana pun ia ditugaskan. Hal tersebut disampaikan oleh Iskandar, dalam sambutannya sebelum menyerahkan SK 100 persen, serta lokasi penugasan kepada para Purna Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) angkatan XXVII.

Kegiatan penyerahan SK dan lokasi penugasan yang berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan ini, dipusatkan di Aula Badan Kepegawaian Aceh, Kamis 28/10/2021) sore.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Sekda Aceh Minta Pesantren Oemar Diyan Jadi Pelopor Vaksinasi Santri di Aceh

Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Dr. Iskandar, AP, M.Si menyerahkan SK 100 Persen dan Penempatan Penugasan kepada Purna Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) angkatan XXVII, di Aula BKA, Banda Aceh, Kamis (28/10/2021).

Kepada para Purna Praja IPDN angkatan XXVII, Iskandar juga mengingatkan, bahwa penunjukan lokasi tugas di kabupaten/kota yang telah ditentukan, adalah karena para Purna Praja memang sangat dibutuhkan di lokasi tersebut. “Jangan berkecil hati dengan lokasi penempatan. Jadikan itu sebagai sarana untuk belajar dan mengenal Aceh secara lebih baik. Sekaranglah saatnya kalian mengenal seluruh kabupaten/kota di Aceh secara lebih dekat, lebih mendalam. Ingat, Kalian ditempatkan di kabupaten/kota karena sumbangsih dan pengabdian kalian memang ditunggu di sana. Jadi, tetap semangat di manapun lokasi penempatan,” kata Iskandar.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Bener Meriah Tempati Juara 1 Agen BSI Smart Tranksasi Tertinggi Area Lhokseumawe

“Contoh para senior, lika-likunya, kesuksesannya, kegagalannya sebagai sarana pembelajaran, dan jadikan itu semua sebagai cemeti untuk kalian berbuat dan mengabdi lebih baik bagi bangsa dan negara. Terus belajar menjadi lebih baik dan lebih baik lagi,” ujar Iskandar berpesan.

Di sisi lain, Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh itu juga mengingatkan agar para purna praja yang kini telah menggenggam SK 100 persen itu untuk tetap low profile. “Modal kita di setiap lokasi penempatan adalah disayang oleh orang, disayang oleh masyarakat. Karena itu, mengabdilah dengan sepenuh hati. Selamat atas SK yang telah diterima dan selamat mengabdi dan bertugas di lokasi yang telah ditentukan,” lanjut Iskandar.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Seorang Pelajar Ditemukan Meninggal Dunia di Krueng Nagan

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Aceh Abdul Qahar mengungkapkan, bahwa rentang waktu bekerja jauh lebih lama dari waktu di rumah. Oleh karena itu, menjaga kekompakan adalah sebuah hal yang harus terus dibangun agar kerja-kerja menjadi lebih mudah dan ringan. “Waktu kita itu lebih lama di tempat kerja dari pada di rumah. Oleh karena itu, ciptakanlah system kekeluargaan, bangun kekompakan tim agar kerja-kerja menjadi lebih mudah dan ringan,” kata Abdul Qahar berpesan.”[]

Baca Juga

Daerah

Bireuen Pamerkan Sejumlah Inovasi dalam TTG di Nagan Raya
Kebakaran Lahan Seluas 1,5 Hektare di Aceh Barat Sudah Padam

Daerah

Kebakaran Lahan Seluas 1,5 Hektare di Aceh Barat Sudah Padam

Daerah

Sekda Harapkan Cakupan Vaksinasi Covid-19 Tahap 2 Sama Baiknya dengan Tahap 1

Daerah

Direktur Bisnis Bob Rinaldi Ditunjuk Sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama Bank Aceh

Daerah

Wamenkominfo dan KNPI Bahas Pembangunan Digitalisasi di Aceh
Dinsos Dirikan Tenda Darurat untuk Aktivitas Belajar Santri Dayah Babul Maghfirah

Daerah

Dinsos Dirikan Tenda Darurat untuk Aktivitas Belajar Santri Dayah Babul Maghfirah

Daerah

Gubernur Aceh: Islam Larang Keras Monopoli

Daerah

Pemerintah Aceh Cabut Tiga Izin Tambang