Aceh Besar— Guru PAUD harus mempunyai Inovasi dalam Membuat Bahan Ajar, tanamkan Kearifan Lokal pada anak, ajak mereka untuk mengenali kearifan lokal sejak dini.
Hal itu disampaikan Bunda PAUD Kabupaten Aceh Besar, Rahmah Abdullah SH saat membuka Diklat Pengembangan Kurikulum Bahan Ajar dan Media Pembelajaran PAUD Angkatan 1 Tahun 2022, Jumat (17/6/2022) di Hijrah Hotel Lambaro Aceh Besar.
“Dengan memperkenalkan kearifan lokal untuk anak ini juga dapat melestarikan kearifan lokal serta menanamkan jiwa enterprenur sejak dini bagi mereka, “ujar Rahmah.
“Sekolah jangan hanya bahan ajar APE pabrikan saja namun harus dapat improvisasi dan menggunakan bahan alam. Hal ini dikarenakan juga pemerintah punya keterbatasan untuk memenuhi perangkat tersebut, “terangnya.
Kabid PAUD dan PNF Dissikbud Aceh Besar, Cut Jarita SPd mengatakan Diklat Pengembangan Kurikulum bahan ajar dan media pembelajaran PAUD angkatan 1 ini diikuti oleh guru-guru PAUD yang sudah terdata di DAPODIK.
“Untuk angkatan 1 ini berjumlah 56 orang dan berlangsung selama 4 hari dengan narasumber dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP), Praktisi Pendidikan dan Narasumber lainnya, ” sebut Cut Jarita.
Kepada peserta Cut Jarita berpesan supaya dapat mengikuti dengan sungguh karena kesempatan mengikuti pelatihan seperti ini sangat terbatas.
Tujuan dari kegiatan diklat pengembangan kurikulum bahan ajar dan media pembelajaran PAUD adalah agar para guru-guru di Kabupaten Aceh Besar juga memiliki pengetahuan ter up-date mengenai kurikulum yang baru dikeluarkan oleh Kementerian pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi (kemendikburistek) mengeluarkan kebijakan dalam pengembangan kurikulum merdeka yang diberikan kepada satuan pendidikan sebagai opsi tambahan dalam rangka melakukan pemulihan pembelajaran selama 2022-2024.
Penyelenggaraan kegiatan pendidikan dan pengembangan anak usia dini secara menyeluruh melalui pengembangan kurikulum dan bahan ajar yang dimaksud adalah untuk memenuhi esensial anak, menuju terwujudnya anak Indonesia khususnya di Kabupaten Aceh Besar yang sehat, cerdas dan berakhlak mulia, yang mana program pembelajaran di TK diarahkan pada pencapaian perkembangan anak sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangannya.
Kegiatan tersebut dibarengi dengan mengkaji berbagai aspek teoritis dan praktis baik yang berkaitan dengan kurikulum dan bahan ajar yang berfungsi membekali dengan wawasan dan pemahaman bagi para guru PAUD di Kabupaten Aceh Besar.
Di PAUD, proses pembelajaran merupakan rangkaian beberapa sistem yang saling berkaitan satu sama lainnya. Apabila salah satu sistem tidak dapat berfungsi maka sistem tidak dapat bekerja secara optimal.
Proses pembelajaran akan lebih optimal apabila pengajar mampu menerapakan berbagai pendekatan, strategi, metode, teknik, dan model pembelajaran yang beragam serta memanfaatkan media pembelajaran dan bahan ajar yang ada di sekitar kita.
Penerapan komponen tersebut dalam proses pembelajaran diharapkan dapat membantu guru agar lebih mudah dalam mengajarkan materi kepada para peserta didik serta dapat menciptakan suasana pembelajaran yang efektif dan efisien guna mencapai tujuan pembelajaran.