BERITA ONLINE TERVIRAL

Raja Juli Usul Anggaran IKN pada 2025 Ditambah Rp29,8 Triliun

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Senin, 10 Juni 2024 - 20:58 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Plt Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Raja Juli Antoni, mengusulkan penambahan anggaran pembangunan pada 2025 sebesar Rp29,8 triliun. Hal tersebut disampaikan saat rapat bersama Komisi II DPR RI, Senin, (10/6/2024) dengan agenda pembicaraan pendahuluan pembahasan RAPBN Tahun Anggaran 2025.

“Kami mencatat beberapa kebutuhan anggaran yang belum terselesaikan dalam pagu indikatif 2025 dengan total Rp29,8 triliun,” ucap Raja Juli di Ruang Rapat Komisi II DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (10/6/2024).

Rincian pagu indikatif 2025 disetiap unit eselon 1 telah disepakati dalam pertemuan tiga pihak antara Otorita IKN, Kementerian Keuangan dan Bappenas.

Baca Juga Artikel Beritanya:  "Presiden Jokowi: Pers Harus Adaptif di Era Disrupsi Teknologi

Kemudian, usulan tambahan Rp29,8 triliun diperuntukan pada enam deputi teknis, di antaranya untuk membiayai pengelolaan gedung-gedung yang diserahkan Kementerian PUPR ke Otorita IKN, pembangunan infrastruktur lanjutan untuk program pembangunan IKN 2025 dan penyediaan teknologi kota pintar.

“Kenaikan ini merupakan konsekuensi tahap pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) yang akan diserahkan oleh PUPR kepada Otorita IKN, serta melanjutkan pembangunan ekosistem yang baik,” ujar Raja Juli.

Menurut dia, pengelolaan untuk membangun gedung di IKN, Kalimantan Timur, akan ditingkatkan, termasuk dari sisi sumber daya manusia (SDM).

Baca Juga Artikel Beritanya:  Menteri Basuki: ASN Kalau Tidak Mau Pindah ke IKN, Rugi

“Selama ini anggaran pembangunan itu ada di PUPR, ketika nanti diserahkan kepada Otorita IKN, kapasitas Otorita IKN mengelola gedung ditingkatkan, baik SDM, kedua juga perlu ada ketersediaan anggaran,” ujar dia.

Meski dalam tambahan anggaran ini sudah dipaparkan ke DPR RI, Raja Juli menuturkan anggaran tersebut masih berupa usulan dan perlu dirancang sedemikian rupa dengan beberapa Kementerian/Lembaga. Hal ini juga berpotensi masih ada perubahan dana tersebut digeser ke kebutuhan lain.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan pembangunan IKN telah menghabiskan Rp4,8 triliun APBN pada 2024. Hal itu diungkapkan Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTA pada Senin (27/5/2024) lalu.

Baca Juga Artikel Beritanya:  26.145 Kontainer Impor yang Ditahan di Pelabuhan Akan Dibebaskan

Jumlah anggaran yang terserap tersebut merupakan 12,1% dari total pagu untuk IKN, yakni sebesar Rp39,8 triliun. Dari total pagu tersebut, kebutuhan infrastruktur mencapai Rp36,5 triliun. Dari pagu untuk infrastruktur, serapannya baru mencapai Rp 2,8 triliun per 30 April 2024. Sementara itu, realisasi klaster non infrastruktur tercatat Rp 2 triliun dari pagu Rp3,2 triliun.

Sehingga total anggaran untuk pembangunan IKN dari tahun 2022 hingga 2024 mencapai Rp72,3 triliun.(tirto/red)

Baca Juga

Nasional

Aceh Raih Penghargaan DEN 2023

Nasional

Polisi Menduga Kebakaran di RSPP Akibat Korsleting Listrik
Korlantas Polri Siapkan Pengawalan Untuk Pemudik Sepeda Motor

Nasional

Korlantas Polri Siapkan Pengawalan Untuk Pemudik Sepeda Motor
Polri Perpanjang Masa Kerja Ops Damai Cartenz Demi Jaga Papua

Nasional

Polri Perpanjang Masa Kerja Ops Damai Cartenz Demi Jaga Papua
Kemenkumham Aceh Gelar Sosialisasi Pelaporan Beneficial Ownership

Nasional

Kemenkumham Aceh Gelar Sosialisasi Pelaporan Beneficial Ownership
Bawaslu Desak KPU Revisi PKPU Kampanye soal Masa Sosialisasi

Nasional

Bawaslu Desak KPU Revisi PKPU Kampanye Soal Masa Sosialisasi
Sri Mulyani-Basuki Dikabarkan Mundur, Istana: Tetap Solid

Nasional

Sri Mulyani-Basuki Dikabarkan Mundur, Istana: Tetap Solid

Headline

Sambut Hari Bhayangkara ke-79,Kapolres Bener Meriah,Luncurkan Program Pelatihan Mengemudi Gratis