BERITA ONLINE TERVIRAL

Realisasi Belanja APBN di Provinsi Aceh hingga Februari 2024 Capai Rp6,02 Triliun

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Rabu, 27 Maret 2024 - 11:45 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb), Kementerian Keuangan Aceh melaporkan, realisasi belanja negara di Provinsi Aceh hingga 29 Februari 2024 mencapai Rp6,02 triliun.

Kepala Kantor Wilayah DJPb Aceh, Izharul Haq mengatakan, realisasi belanja tersebut mencapai 12,37 persen dari target belanja sebesar Rp48,59 triliun pada tahun anggaran 2024.

“Hingga 29 Februari 2024, realisasi belanja negara bersumber dari APBN di Aceh sebesar Rp6,02 triliun dari target Rp48,59 triliun. Realisasi ini menunjukkan kinerja APBN di Provinsi Aceh terus membaik,” katanya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  IDI Ajak Tenaga Kesehatan Bener Meriah Maksimalkan Layanan Pengabdian Masyarakat

Izharul menyebutkan, nilai belanja tersebut mengalami ekspansi sebesar 30,47 persen secara tahunan (year on year/yoy). Belanja pemerintah pusat di Aceh tersebut mengalami peningkatan secara tahunan lantaran didorong peningkatan penyaluran dana alokasi umum (DAU), dana desa, dan dana alokasi khusus (DAK) nonfisik.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Polantas Aceh Hadir: Aksi Heroik Bripka Azmi Mata Rosa Selamatkan Pengusaha Rental Asal Pidie dari Amukan Massa

“Sedangkan, realisasi pendapatan negara di Aceh mencapai Rp877,96 miliar atau 13,52 persen dari target dan realisasi transfer ke daerah sebesar Rp4,03 triliun atau meningkat 32,79 persen secara yoy,” katanya.

Dia menguraikan, pendapatan negara tersebut meliputi penerimaan pajak, penerimaan kepabeanan dan cukai serta lainnya. Penerimaan dari perpajakan memberi kontribusi sebesar Rp597,65 miliar atau 9,64 persen dari target pada tahun anggaran 2024.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Wamenkominfo dan KNPI Bahas Pembangunan Digitalisasi di Aceh

Izharul mengatakan, pihaknya terus berupaya menjalankan peran sebagai pimpinan ekonomi daerah serta memastikan setiap rupiah dari APBN bermakna bagi masyarakat.

“Belanja negara diarahkan untuk meningkatkan produktivitas serta pembangunan infrastruktur guna meningkatkan konektivitas antardaerah, sehingga meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat di Provinsi Aceh,” tandasnya.(InfoPublik/red)

Baca Juga

Daerah

Wadir RSUD Datu Beru Takengon Jadi Tersangka Dugaan Penganiayaan Anak di Bawah Umur

Daerah

Momentum Idul Fitri, Mualem Ajak Bangsa Aceh Junjung Tinggi Adat Budaya dan Jaga Perdamaian

Daerah

Aceh Raih Peringkat 3 Keterbukaan Informasi Publik

Daerah

Server LPSE Kabupaten Simeulue Kondisinya Kritis

Daerah

Gubernur Aceh Akan Berikan Bonus Bagi Peraih Medali Peparnas di Papua

Artikel

Showroom Futra Bintang Mobil:Pilihan Tepat untuk Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Di Bener Meriah
Seorang Pelajar Ditemukan Meninggal Dunia di Krueng Nagan

Daerah

Seorang Pelajar Ditemukan Meninggal Dunia di Krueng Nagan

Daerah

Sejak Mei 2020, Donor Darah ASN Pemerintah Aceh Capai 26.871 Kantong