Nikmati berita Interaktif Dan Live Siber Report 24 jam Fanews.co Gen Z
Download
Berita News terviral

Ribuan Petani di Aceh Memulai Panen Padi

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Senin, 26 Februari 2024 - 13:49 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Sejumlah wilayah di Provinsi Aceh mulai memasuki musim panen padi, salah satunya seperti di Kabupaten Pidie.

Ratusan hektar sawah di beberapa kecamatan telah memasuki masa panen padi, dengan sebagian besar petani lainnya dijadwalkan untuk panen serentak pada pertengahan bulan Ramadan 2024.

Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Pidie, Hasballah, mengungkapkan bahwa masa panen rendengan 2023/2024 telah dimulai sejak pertengahan bulan Februari 2024, meskipun tidak secara serentak. Luas lahan panen mencapai 24.000 hingga 25.000 hektar lebih, sementara sebagian lahan lainnya tidak ditanami padi dan digunakan sebagai lahan tadah hujan.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Kegiatan Indonesia Expo dan Forum 2023, Sekda Aceh dan Dirjen PUM Kunjungi Anjungan Aceh di TMII

Selama ini, kabupaten Pidie dikenal sebagai lumbung padi terbesar di Provinsi Aceh, dengan luas areal persawahan yang menghasilkan panen yang sangat memuaskan. Hasil panen rata-rata mencapai 6 ton gabah per hektar, bahkan ada yang mencapai 6,5 hingga 7 ton per hektar di beberapa kecamatan.

Kecamatan yang telah memulai panen padi termasuk Mutiara, Glumpang Tiga, Glumpang Baro, sebagian Tiro/Truseb, dan Grong Grong. Meskipun terjadi serangan wereng baru-baru ini, namun hal itu tidak menghambat panen secara signifikan karena telah ditangani dengan penyemprotan racun anti hama.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Teten Usulkan Pinjaman KUR Hapus Agunan dan Diganti Skor Kredit

“Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Pidie menerima bantuan benih padi varietas unggul seluas 3.000 hektar atau setara dengan 75 ton dari Kementerian Pertanian. Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu petani dalam meningkatkan hasil panen,” ujar Hasballah.

Namun, petani di Kecamatan Batee dan Muara Tiga masih menghadapi kesulitan dalam memperoleh air untuk lahan persawahan mereka. Mereka meminta Pemerintah Kabupaten Pidie untuk membangun saluran irigasi skunder, primer, dan tersier guna memenuhi kebutuhan air mereka.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Apindo Ingatkan Dampak Negatif Cukai pada Minuman Berpemanis

Sejumlah kabupaten yang mulai memasuki musim panen diantaranya, Keumala, Titeue, Sakti, dan Mutiara Timur telah memasuki masa pembuahan atau Bunting Muda. Petani menginginkan pasokan air yang cukup selama periode ini untuk memastikan hasil panen yang optimal. (InfoPublik/red)

Baca Juga

Ekonomi

PLN Siap Dukung Investor Kembangkan Usaha di Kota Sabang

Ekonomi

Persiapan Lebaran, Ratusan Warga Banda Aceh Antre Tukar Uang Pecahan Baru

Ekonomi

Siap-Siap, Ulang Tahun Emas Bank Aceh Gelar Sejumlah Kegiatan Even

Ekonomi

Pemerintah Aceh dan Bulog Terus salurkan Beras SPHP

Ekonomi

Wapres Tegaskan Ekonomi Syariah Kunci Hadapi Tantangan Pembangunan Nasional

Ekonomi

BLUD Disarankan Melakukan Penelitian Pasar dan Identifikasi Produk

Ekonomi

Sempat Tertunda 11 Tahun, Pj Gubernur Aceh Teken Kontrak Kerja Blok Bireuen-Sigli

Ekonomi

Roadshow BSI Aceh Muslimpreneur 2024 Dimulai di Sigli