FANEWS.ID – Seorang jemaah haji asal Aceh Timur, Cut Ajasapiah (89), dilaporkan meminggal dunia di Arab Saudi. Hingga kini sudah sebelas jemaah haji Aceh yang menghembuskan nafas terakhir di tanah suci.
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Aceh, Azhari, menyebutkan Cut Ajasapiah merupakan jemaah yang tergabung bersama kelompok terbang (kloter) BTJ-10.
“Jemaah asal Gampong Labuhan Keude, Kecamatan Rantau Selamat, Aceh Timur ini meninggal dunia pukul 06.46 Waktu Arab Saudi (WAS) atau 10.46 WIB, Jumat, 28 Juni 2024,” kata Azhari.
Menurut sertifikat kematian (CoD) yang dilkeluarkan Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, almarhumah didiagnosa mengalami Carniogenic Shock, Chronic Ischemic Heart Disease, dan sempat alami Pneumonia dan Dementia.
Menurut Azhari, sebelum almarhumah meninggal dunia di Hotel Jawharat Al-Mahabbah, petugas kloter 10 sudah mendampingi dan melayani jemaah, termasuk almarhumah Cut Ajasapiah.
“Jenazah almarhumah Cut Ajaspiah telah berada di Masjidil Haram dan dishlatkan bakda shalat ashar di Saudi,” ujarnya.
Diketahui, total jemaah haji Aceh yang meninggal dunia di Arab Saudi bertambah menjadi sebelas orang, termasuk satu diantaranya petugas haji.
Adapun kesebelas jemaah itu yakni Ruhamah binti Hasan Amin (84), asal Sabang, Muhdin bin Ibrahim (62) asal Bireuen, Muhammad bin Umar Ardik (78) asal Aceh Tengah, dan Manshur bin Ahmad (50), asal Banda Aceh, serta pasutri Nasrun bin Ismail (75) dan Marhani binti Muhammad Taib (65) asal Bireuen.
Lalu, Halimah binti Badai Peukan (67) asal Pidie, Usman bin Sulaiman Ibrahim (90) asal Bireuen, Azhar bin Umar Pekan (57) asal Pidie, Zubaidah binti Nyak Mubin (65) asal Banda Aceh, dan terkahir Cut Ajasapiah (89), asal Aceh Timur.(red/habaaceh)