BERITA ONLINE TERVIRAL

Sebelum Vaksin Langka, Warga Aceh Diingatkan Segera Vaksinasi

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Jumat, 12 November 2021 - 00:49 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

“Sekda Aceh, dr. Taqwallah, M. Kes didampingi, Kadinkes Aceh dr.Hanif, Plt Kadis DPMG Aceh Dr. Zulkifli, Kepala Biro Tapem, Setda Aceh, Drs.Syakir, M.Si dan Wakil Walikota Banda Aceh Zainal Arifin, beserta unsur Forkopimda Kota Banda Aceh lainnya, memberikan arahan terkait Percepatan Vaksinasi Sekaligus Evaluasi Dana Desa di Hadapan para Camat, Keuchik dan Kepala Puskesmas se-Kota Banda Aceh, di Aula Kantor Walikota Banda Aceh, Kamis (11/11/2021).

BANDA ACEH – Warga Aceh diingatkan untuk segera melakukan vaksinasi Covid-19 sebelum keberadaan vaksin menjadi langka di Aceh. Penegasan itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Taqwallah, dalam kegiatan evaluasi vaksinasi dan pengelolaan Dana Desa yang diikuti seluruh keuchik, kepala puskesmas dan camat dalam wilayah Kota Banda Aceh, Kamis 11/11/2021.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Respon Cepat Pemerintah Aceh. Salurkan Bantuan Banjir di Pidie Jaya

Saat ini, kata Taqwallah, ketersediaan vaksin di Aceh memang masih aman. Namun jumlah persediaan di masing-masing lokasi vaksinasi tidak sebanyak dulu. “Di beberapa lokasi di Aceh saat ini harus tunggu sampai seminggu setelah mendaftar baru bisa divaksin,” kata Taqwallah.

Masa tunggu tersebut menurut Taqwallah memang masih tergolong singkat dibandingkan dengan beberapa daerah lain di Indonesia. “Di Jakarta misalnya, masa tunggunya jauh lebih lama dari Aceh,” kata Taqwallah.

Baca Juga Artikel Beritanya:  PPKM Mikro di Aceh Diperpanjang Hingga 17 Januari 2022

Untuk itu Taqwallah mengingatkan para keuchik, camat dan kepala puskesmas untuk lebih pro-aktif mengajak warga menjalani vaksinasi. Taqwallah mengajak para keuchik untuk merangkul warga yang selama ini belum menjalani vaksinasi, agar segera melakukannya sebagai upaya mencapai kekebalan kelompok demi mengakhiri pandemi ini.

Lebih lanjut, Taqwallah juga meminta para keuchik untuk mendata warganya, guna memudahkan vaksinasi Covid-19. Pendataan dimaksudkan untuk mengidentifikasi warga yang sudah divaksin dan yang belum menjalani vaksinasi, termasuk untuk mengetahui warga yang memang tidak boleh divaksin berdasarkan keterangan dokter.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Tujuh Atlet Bulu Tangkis PB Pasha Jaya Siap Bertarung dalam POPDA XVII Aceh

Pertemuan yang berlangsung di aula Balai Kota Banda Aceh itu dihadiri sejumlah kepala SKPA, seperti Kepala Dinas Kesehatan Aceh dr Hanif, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong Aceh Zulkifli dan Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda Aceh Syakir.

Sementara dari Pemko Banda Aceh hadir Wakil Walikota Banda Aceh Zainal Arifin, serta unsur Forkopimda Kota Banda Aceh.”

Baca Juga

Daerah

Bireuen Raih Penghargaan Informatif Keterbukaan Informasi Publik

Daerah

Enam Kecamatan di Nagan Raya Terendam Banjir

Daerah

Pj Gubernur Aceh Kukuhkan Pengurus Karang Taruna 2024-2029

Daerah

Tahapan Pendaftaran Calon Bupati Aceh Tengah Akan Berlangsung Tiga Hari

Daerah

Gubernur Aceh: Inovasi Telkom tak Boleh Berhenti

Daerah

Kawal Zakat dan Kurban, KAMMI UIN Ar-Raniry Lakukan Ini

Daerah

“Bupati Nagan Raya Terima Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik

Daerah

Bupati dan Ketua DPRK Aceh Besar Support Program PWI Aceh