BERITA ONLINE TERVIRAL

Sekda Aceh Besar Buka Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten Tahun 2022

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Kamis, 16 Juni 2022 - 07:08 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Aceh Besar— Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali yang di wakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sulaimi secara resmi membuka acara peserta kegiatan rembuk stunting dalam rangka komitmen para pengambil kebijakan daerah dan kemampuan stakeholder di tingkat Kabupaten yang berlangsung di Aula Dekranasda, Ingin Jaya, Aceh Besar, Rabu (15 /6/ 2022).

Kegiatan tersebut dalam rangka mendukung upaya percepatan pencegahan dan penanggulangan stunting di Kabupaten Aceh Besar. Rembuk Stunting merupakan langkah penting untuk memastikan pelaksanaan rencana kegiatan intervensi pencegahan dan penurunan stunting yang dilakukan secara bersama-sama antara OPD penanggung jawab layanan dengan sektor/lembaga non-pemerintah dan masyarakat.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Kasus Istri Gugat Cerai Suami Meningkat di Aceh Besar

Pada kesempatan tersebut, Sulaimi menyampaikan, pencegahan stunting sangat penting dilakukan melalui dua intervensi yakni intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif. Intervensi gizi spesifik merupakan intervensi yang ditujukan kepada anak dalam 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) dan berkontribusi pada 30% penurunan stunting.

“Jadi, upaya penurunan dan pencegahan stunting akan efektif jika intervensi gizi spesifik dan gizi sensitif dilakukan secara konvergensi bersama-sama dan terintegrasi oleh semua unsur baik dari pemerintah, swasta dan maupun masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Sekda Aceh Besar Buka Musrenbang Kecamatan Pulo Aceh, Disepakati Tiga Usulan Prioritas

Lebih lanjut, Penanganan stunting merupakan salah satu program prioritas dalam pembangunan kesehatan nasional dan menjadi target pembangunan berkelanjutan.

“Karena, berdasarkan hasil studi status gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021, prevalensi stunting masih tinggi di Aceh berada diatas rata-rata nasional. Harus di ketahui prevalensi stunting di Provinsi Aceh tercatat 33,2 % dan untuk Kabupaten Aceh Besar tercatat 32,4 %. Dikarenakan hasil studi gizi Indonesia Kabupaten Aceh Besar terbilang Prevalensi stunting sangat tinggi. Maka dari itu, Pemerintah Pusat menetapkan Kabupaten Aceh Besar sebagai salah satu Kabupaten Lokasi khusus (Lokus) stunting berdasarkan keputusan Menteri Perencanaan pembangunan nasional Nomor KEP/42/M.PPN/HK/04/2020 tentang perluasan Kabupaten lokasi khusus intervensi penurunan stunting terintegrasi tahun 2021,” ujarnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pemkab Aceh Besar Gelar Lepas Sambut Kajari

Disamping itu, Ia berharap, Melalui rembuk stunting ini, semua komponen agar aktif berpartisipasi dalam upaya menurunkan stunting dan meningkatkan kualitas generasi bangsa menuju Aceh Besar hebat dan bermartabat.

Selesai memberikan sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan dan penandatanganan berita acara hasil kesepakatan rembuk stunting tahun 2022 serta penandatanganan komitmen bersama rembuk stunting Kabupaten Aceh Besar tahun 2022.”

Media Center

FANEWSID

Baca Juga

Aceh Besar

Pemkab Aceh Besar Sosialisasi Gerakan Edukasi dan Pemberian Makanan Bergizi 

Aceh Besar

Potong Pita, Pj Bupati Iswanto dan Kajari Aceh Besar Resmikan Sumur Berkah Adhyaksa di Meunasah Mesjid Lampuuk

Aceh Besar

Gampong Juroeng Peujeura Membagikan Bantuan  Pendidikan ke Pada Anak Dayah

Aceh Besar

Pj Ketua TP PKK Aceh Besar Lakukan Intervensi Stunting di Posyandu Gampong Bueng Sidom

Aceh Besar

Bangun RSU Putri Bidadari, Pj Gubernur Apresiasi PT APMN

Aceh Besar

Pj Bupati Aceh Besar Buka Turnamen Sepak Bola HUT PSKB

Aceh Besar

Pj Bupati Aceh Besar Lepas Tim Seni Budaya Oemar Diyan ke Festival Internasional di Turki

Aceh Besar

Ketua Partai Gabthat Abi Lampisang Hadiri Maulid Nabi di Dayah Masamu Gampong Layeun