BERITA ONLINE TERVIRAL

Sekda Aceh Tinjau Kapal Ambulance Laut, di Ulee Lheue

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Minggu, 29 Agustus 2021 - 13:33 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Sekda Aceh, Taqwallah, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr. Hanif, Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Junaidi, dan Kepala Biro Umum Setda Aceh, Akmil Husen, meninjau Kapal yang akan dijadikan Ambulance Laut, di Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue, Banda Aceh, Minggu (29/8/2021).

 

BANDA ACEH – Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Taqwallah, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Aceh dr Hanif, Kepala Dinas Perhubungan Aceh Junaidi dan Kepala Biro Umum Setda Aceh Akmil Husen, meninjau Kapal yang akan dijadikan sebagai Ambulance Laut, di Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue, Minggu (29/8/2021).

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pemerintah Aceh Kecam Kebiadaban Zionisme Yahudi Terhadap Bangsa Palestina

Kepada kadishub dan Kadinkes Aceh, Sekda berpesan agar kapal dimodifikasi sesuai kebutuhan medis. Sehingga penanganan pasien benar-benar maksimal.

Taqwallah menyarankan agar saat kapal selesai dimodifikasi, terlebih dahulu dilakukan simulasi penanganan pasien. “Penanganan dan tindakan medis di laut tentu berbeda dengan ambulance darat. Oleh karena itu, saat modifikasi selesai, sebaiknya dilakukan simulasi. Yang butuh penanganan khusus itu biasanya Ibu Hamil. Jadi, saat simulasi nanti bisa kita coba praktekkan, agar Ibu Hamil merasa nyaman, baik saat di dalam kapal maupun saat naik dan diturunkan,” ujar Taqwallah.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Plt Komut BAS Kembali Meminta Pemimpin Cabang Tingkatkan Kinerja

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Aceh Junaidi menjelaskan, awalnya kapal ini dirancang untuk kegiatan patroli. Namun karena kebutuhan Ambulance Laut, Kapal dengan Nama Lambung Willem Toren 1875 ini akan dimodifikasi sesuai kebutuhan tim medis.

“Kapal ini dirancang untuk patroli laut. Selama ini Willem Torent itu sudah beroperasi untuk kegiatan-kegiatan patroli. Jadi, karena kapal ini akan dialihfungsikan sebagai Ambulance Laut, maka akan ada modifikasi sesuai kebutuhan tim medis nantinya. Sesuai arahan Pak Sekda dan masukan dari Kadis Kesehatan, maka kapal akan kita modifikasi,” ujar Junaidi.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Aceh Besar Gelar Rapat Evaluasi Pembangunan 2020

Kapal Willem Toren berbahan bakar pertamax, dan didukung oleh kekuatan mesin sebesar 2 x 250 Horse Power. Kapal ini dibangun di Bekasi pada tahun 2019, dengan panjang 12,35 meter dan lebar 3 meter.

Baca Juga

Uncategorized

Serahkan Alsintan Untuk Gapokta Di Bireuen, TA Khalid : Jangan Ada Yang Memperjual Belikan

Uncategorized

Kapolda Aceh Tinjau Titik Api Karhutla di Aceh Barat dan Nagan Raya

Uncategorized

Gandeng Muhammadiyah, Kapolri: Sangat Membantu Percepatan Vaksinasi

Uncategorized

8 Fakta Tol Sibanceh, Tol Sigli-Banda Aceh yang Pertama di Serambi Mekah

Uncategorized

Lepas 37 Perwira Penerima LPDP, Kapolri: Jadikan Bekal untuk Bangun Indonesia Lebih Maju

Uncategorized

Sekda Aceh: Di Usia ke-42 tahun, RSUDZA Harus Mampu Hadapi Semua Tantangan

Uncategorized

Isu Komisi I DPRA Minta Mahar, Calon Komisioner KPI Aceh : Saya Tidak Tau

Uncategorized

Pimpinan BMA Ikut Berduka atas Meninggalnya Abu Daud Zamzami