Nikmati berita Interaktif Dan Live Siber Report 24 jam Fanews.co Gen Z
Download
Berita News terviral

Sekda Inginkan Pelayanan Kantor Samsat Aceh Seperti Bank

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Kamis, 18 Maret 2021 - 02:10 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Sekretaris Daerah Aceh, dr.Taqwallah, M.Kes memberikan sambutan dan arahan saat membuka Rapat Koordinasi Samsat Aceh Tahun 2021, di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, Rabu, (17/3/2021) malam.

 

BANDA ACEH – Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Taqwallah, mengingatkan jajaran Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) di Aceh terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas sektor pelayanan kepada masyarakat. Ia ingin kantor tersebut layaknya perbankan, yaitu bersih, rapi, tertib, terlihat menggoda dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang butuh pelayanan di lembaga tersebut.

 

“Saya ingin Kantor Samsat itu seperti bank, baik kondisi kantornya maupun kualitas pelayanannya,”kata Taqwallah saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Samsat Aceh Tahun 2021, di Hotel Hermes Palace, Rabu, (17/3/2021) malam.

 

Sekda mengatakan, pada awal Februari lalu, ia berkesempatan mengunjungi setiap kantor Samsat pada kabupaten/kota di Aceh, saat memantau pelaksanaan vaksinasi Nakes di seluruh Aceh. Menurutnya, kondisi penataan dan kebersihan kantor sudah baik, walaupun masih ada beberapa hal yang harus terus dibenahi. “Prinsip kita adalah bebas debu, debu ini menjadi musuh kita saat di kantor,” ujar Sekda.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Wabup Aceh Utara Fauzi Yusuf Serahkan Bantuan BMHP Covid-19 dari Kemenkes RI

 

Sekda menjelaskan, kebersihan dan kerapian Kantor Samsat juga meliputi penataan dokumen yang baik. Ia ingin dokumen yang diarsipkan tersimpan teratur dengan baik dalam rak, sehingga mudah didapatkan ketika sewaktu-waktu dibutuhkan.

 

Taqwallah juga menyoroti masalah menumpuknya plat kendaraan di setiap Kantor Samsat. Untuk itu, ia meminta jajaran Samsat agar mengaplikasikan sistem yang efektif dalam pendistribusian plat nomor polisi, hingga mampu terdistribusi dalam kesempatan pertama ke masyarakat.

 

“Yang paling menjadi persoalan adalah plat yang menumpuk-numpuk di setiap kantor. Menurut saya ini perlu ada strategi agar masyarakat tidak menunggu lama,” kata Taqwallah.

 

Sementara itu, Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol Dicky Sondani, mengatakan, Rakor Samsat tersebut sangat penting digelar guna mengevaluasi kinerja Samsat Aceh selama setahun terakhir. Ia bersyukur, di masa pandemi Covid-19 ini Samsat di Aceh masih dapat beroperasi dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Aminullah di Mata Syamsunan Mahmud, Mantan Dirut BPD Aceh 1989

 

“Berbeda dengan Kantor Samsat di daerah lain, mereka baru mengoperasikan enam bulan terakhir karena dilanda pandemi,”kata Dicky.

 

Dicky mengatakan, pelayanan Samsat Aceh harus dilakukan lebih optimal, sehingga pendapatan daerah dari pajak kendaraan bermotor dapat terus meningkat. Karena itu menjadi sektor andalan pendapatan Pemerintah Aceh. Berbeda dengan daerah lainnya di Indonesia yang bisa memperoleh triliunan pendapatan dari berbagai macam industri yang beroperasi di wilayahnya.

 

“Kita tidak memiliki banyak industri seperti provinsi lainnya, karena itu, kita Aceh kalau pajak kendaraan bermotor ini tidak kita garap secara maksimal maka sangat disayangkan,”kata Dicky.

 

Dicky menjelaskan, presentase masyarakat Aceh yang memiliki kendaraan dan sadar untuk membayar pajaknya baru 60 persen. Sementara 40 persen lainnya masyarakat yang memiliki kendaraan tidak membayar pajak kepada negara.

 

“Karena itu kesadaran masyarakat terhadap membayar pajak perlu kita tingkatkan. Karena ini pendapatan daerah yang akan mempengaruhi pembangunan di Aceh,” kata Dicky.

 

Menurut Dicky, dalam beberapa waktu ke depan, jumlah kendaraan bermotor akan terus bertambah di Aceh. Ia pun berharap pelayanan yang diberikan jajaran Samsat dapat lebih dimaksimalkan lagi.

Baca Juga Artikel Beritanya:  KPCPEN Ungkap Lambannya Vaksinasi Covid-19 Lansia, Kasus Baru 91 Orang

 

“Ke depan masyarakat harus kita beri kemudahan agar mau membayar pajak, mungkin dua tahun ke depan masyarakat tidak perlu lagi membayar pajak ke Samsat, mereka bisa membayarnya melalui HP dengan aplikasi digital,” jelas Dicky.

 

Rakor Samsat Aceh Tahun 2021 itu diikuti oleh 60 orang peserta yang berasal dari unsur Badan Pengelola Keuangan Aceh (BPKA), Ditlantas Polda Aceh, dan PT Jasa Raharja Cabang Aceh.

 

Pelaksanaan Rakor tersebut bertujuan untuk menyamakan persepsi terhadap implementasi pelayanan Samsat, agar tepat waktu dan tepat sasaran. Sehingga dapat meningkatkan penerimaan pajak dan meningkatkan disiplin dan kesadaran masyarakat membayar pajak kendaraan.

 

Pembukaan Rakor Samsat Aceh itu turut dihadiri oleh Kepala Badan Pengelola Keuangan Aceh (BPKA), Bustami Hamzah, Kepala Inspektorat Aceh, Zulkifli, dan Kepala PT Jasa Raharja Cabang Aceh, Mulkan.[]

Baca Juga

Uncategorized

Gandeng Cut Bull, Polres Lhokseumawe Sosialisasi Prokes dan Call Center 110 Lewat Video

Uncategorized

Aceh Bukukan Angka Sembuh Covid-19 Tertinggi, Lebih Seribu Orang

Uncategorized

SMK 5 Abdya Dikembangkan sebagai Sekolah Unggulan Pertanian

Uncategorized

Perpustakaan Gampong Ujong Kalak wakili Aceh Barat Lomba Tingkat Provinsi

Uncategorized

8 Langkah Menjaga Ginjal Tetap Sehat

Uncategorized

Pemkab Aceh Besar dan Kanwil DJP Aceh Tanda Tangani Kerjasama Optimalisasi Pajak

Uncategorized

Safari Ramadhan di Mutiara Timur, Keurukon Katibul Wali Serahkan Sejumlah Bantuan

Uncategorized

Bunda PAUD Aceh Sosialisasi Pencegahan Stunting dan Gemar Membaca di TK Dabun Gelang