Menu

Mode Gelap
Breaking News
Ipda YF Oknum Polisi Suruh,Pacar nya Aborsi,Ternyata Bertugas Di Polres Bireuen,Kabid Humas Sebar Pers Rilis Info Perkembangan Kasusnya
Jelang Puncak Imlek 2025,Kapolresta KBP Fahmi Irwan Ramli,Pastikan Rasa Aman Saat Pelaksanaannya
Viral •!! Suruh Aborsi Pacarnya Hingga Pendarahan, Kapolda Aceh,Copot Ipda YF Dari Jabatannya
Polres Pidie Jaya Polda Aceh,Tetapkan IS Oknum Geucik Sebagai TSK,Kasus Penganiayaan,Wartawan Media CNN Indonesia
Nasir Nurdin Ketua PWI Aceh Apresiasi Sikap Pj Bupati Pidie Jaya Atas Insiden Pemukulan Wartawan
Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Aceh,mengecam penganiayaan yang dilakukan oleh seorang keuchik atau kepala desa terhadap jurnalis di Pidie Jaya

Uncategorized

Semarak Tradisi Khanduri Apam Di Kabupaten Pidie


					Semarak Tradisi Khanduri Apam Di Kabupaten Pidie Perbesar

FANews.id | Bulan Rajab dalam perhitungan hijriyah di Aceh mempunyai makna yang berbeda dari bulan-bulan lainnya. Pasalnya, hanya di bulan Rajab tersebut masyarakat Aceh pada umumnya mengenal dengan bulan apam.

Tradisi yang telah diwariskan secara turun menurun dalam masyarakat kita Aceh pada bulan Rajab ini dikenal dengan khanduri atau kenduri “Tet Apam”.

Ini sebuah tradisi yang sudah sangat mengakar dan mempunyai nilai filosofi yang sangat mendalam. Kali ini, giliran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pidie yang menggelar kenduri apam di semua tingkatan sekolah yang ada di Pidie, Selasa (23/2/2021).

Bulan Rajab dalam perhitungan hijriyah di Aceh mempunyai makna yang berbeda dari bulan-bulan lainnya. Pasalnya, hanya di bulan Rajab tersebut masyarakat Aceh pada umumnya mengenal dengan bulan apam.Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Jamaluddin bersama rombongan dari Banda Aceh juga ikut hadir dalam kegiatan kenduri apam tersebut.

Jamaluddin menilai, kegiatan kenduri tet apam bisa menjadi nilai positif dalam rangka menjaga dan merawat tradisi yang ada di Aceh.

“Ini momennya memang pas, apalagi dilaksanakan pada bulan Rajab, dimana masyarakat Aceh khususnya warga Kabupaten Pidie hampir rata-rata masih menggelar kenduri tet apam,” jelasnya.

Tradisi ini, sebut Jamaluddin, sudah dilakukan secara turun-temurun dan menjadi momen baik untuk silaturrahmi dan berbagi kepada sesama.

“Dalam kegiatan tet apam ada banyak nilai yang kita dapat, seperti salah satunya silahturahmi, karena banyak orang-orang diundang. Bagi yang tidak hadir juga di kenduri apam, nantinya dibagi-bagi bahkan diantar ke rumah,” katanya.

Baca juga Artikel Beritanya

BSI Aceh Sambut Hari Pelanggan Nasional dengan Apresiasi Spesial untuk Nasabah

4 September 2024 - 14:32 WIB

Bertemu Pj Gubernur Safrizal, Bank Indonesia Dorong Penggunaan QRIS dan Pengendalian Inflasi di Aceh

4 September 2024 - 13:31 WIB

Kapolres Aceh Besar Cek Venue Cabor Dayung PON XXI Dan Kesiapan Personil Pengamanan

4 September 2024 - 13:03 WIB

Bank Aceh Syariah Dukung Penuh PON 2024, Luncurkan Jersey Khusus Atlet dan Produk Keuangan Bertema PON

4 September 2024 - 12:45 WIB

Pj Gubernur Safrizal Luncurkan Jersey Atlet Kontingen Aceh PON XXI

4 September 2024 - 12:30 WIB

Pendaftaran CPNS Kemenag Dibuka, Ada 20.772 Formasi

3 September 2024 - 03:06 WIB

Trending di Uncategorized