Berita News terviral

Senam Jantung Sehat, memeriahkan Peringatan Hari Gizi Nasional Tahun 2022.

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Sabtu, 19 Februari 2022 - 17:21 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

 

Peserta mengikuti Senam Jantung Sehat untuk memeriahkan Hari Gizi Nasional Tahun 2022, Lapangan Geuceu Komplek, Kecamatan Banda Raya Kota Banda Aceh, (Sabtu, 19/02).

(Banda Aceh)–Dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional Tahun 2022, Dinas Kesehatan Aceh melaksanakan sejumlah kegiatan diantaranya Senam Jantung Sehat, pada Sabtu pagi (19/02). Kegiatan Senam Jantung Sehat ini dipusatkan di Lapangan Geuceu Komplek, Kecamatan Banda Raya Kota Banda Aceh.

Selesai Senam, para peserta dapat memeriksakan kesehatan untuk deteksi dini penyakit tidak menular, seperti pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan gula darah sewaktu, dan pemeriksaan kolestrol. Panitia juga menyiapkan kudapan sehat berupa buah-buahan lokal untuk dinikmati oleh peserta selesai Senam berlangsung.

Pada peringatan Hari Gizi Nasional ke-62 yang jatuh pada 25 Januari 2022 ini, tema yang diangkat adalah “Aksi Bersama Cegah Stunting dan Obesitas”. Tema tersebut dilatarbelakangi oleh upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang menghadapi tantangan akibat stunting dan obesitas.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Dinkes Aceh Tamiang Ajak Masyarakat Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat Melalui Upaya Preventif dan Promotif

Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, stunting adalah adalah gangguan tumbuh kembang anak yang disebabkan kekurangan asupan gizi, terserang infeksi, maupun stimulasi yang tak memadai. Gangguan ini menimbulkan masalah pada pertumbuhan yang menyebabkan tinggi badan anak lebih rendah atau pendek dari rata-rata teman-teman seusianya.

Masalah stunting bisa diatasi dengan melakukan berbagai cara pencegahan, salah satunya adalah dengan memenuhi ketercukupan gizi pada usia kehamilan. Pada masa menyusui, seorang ibu pun perlu memberikan ASi eksklusif sampai bayi berusia enam bulan, dan ASI tetap diteruskan hingga anak berusia 2 tahun.

Selain itu, pemantauan kondisi gizi anak juga harus diperhatikan agar apabila terlihat tanda-tanda ketidaknormalan bisa langsung segera diatasi. Terakhir, kondisi kebersihan lingkungan tempat tinggal tak boleh luput dari perhatian. Lingkungan yang tidak sehat bisa menimbulkan penyakit yang dapat memicu masalah pada ketercukupan gizi anak.

Baca Juga Artikel Beritanya:  RSUD Aceh Besar Tingkatkan Layanan Masyarakat Lewat Aplikasi SIMRS

Berbeda dengan stunting, obesitas sendiri merupakan kondisi penumpukan lemak yang berlebihan akibat ketidakseimbangan asupan energi (energy intake) dengan energi yang digunakan (energy expenditure) dalam waktu lama. Peningkatan angka obesitas umumnya dikaitkan dengan asupan makanan dengan energi yang melebihi kebutuhan harian.

Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Aceh, dr. Sulasmi, MHSM menyebutkan bahwa masalah Obesitas ini tidak boleh dianggap remeh karena dapat membahayakan kesehatan. “Ada banyak risiko penyakit yang dapat diidap seseorang yang mengalami masalah obesitas. Sebut saja seperti penyakit jantung, diabetes melitus, hingga tekanan darah tinggi”, jelas Sulasmi.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Dinkes Aceh Gelar Pertemuan Validasi Data HIV/AIDS dan PIMS

Sulasmi juga menjelaskan jika masalah obesitas sebenarnya dapat diatasi dengan melakukan pola hidup sehat. “Hal utama untuk memerangi obesitas adalah melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari”, sebutnya.

“Selain itu, upaya-upaya lain guna mengatasi obesitas seperti mengurangi makan berlebih, mengonsumsi buah dan sayur, mengurangi jenis makanan yang tinggi akan gula, garam, dan minyak, serta mengatur pola istirahat dengan baik”, tambah Sulasmi lagi.

Terakhir ia berharap agar kita semua dapat meningkatkan kepedulian terhadap ketercukupan dan keseimbangan gizi yang baik agar terhindar dari stunting dan obesitas. Dengan gizi yang tercukupi dan juga seimbang, kesehatan tubuh dapat lebih terjaga sehingga berdampak pada peningkatan kualitas SDM yang lebih maksimal.”

Dinkes Aceh

Baca Juga

Kesehatan

Asupan Gizi Seimbang Serta Olahraga Turunkan Risiko Penyakit Tidak Menular

Kesehatan

DTPK Dinkes Aceh Layani Kesehatan Gratis bagi Warga Pulau Banyak

Kesehatan

25 Ribu Remaja Vaksinasi Dosis Pertama di Aceh

Kesehatan

Mandatory Spending Dihapus, Kontra dengan Reformasi Kesehatan

Kesehatan

Pelaksanaan Sub-PIN Polio di Provinsi Aceh Sukses

Info Haji

Penyelenggaraan Kesehatan Haji Indonesia Diapresiasi Arab Saudi

Kesehatan

Lakukan senam kaki Diabetes secara rutin, dimana saja sambil bersantai dimasa Pandemi Covid 19

Kesehatan

Terus Berlanjut, Vaksinasi Massal Pemerintah Aceh Kini Capai 88.881