Headline Berita Hari Ini

Home / Daerah

Jumat, 24 Mei 2024 - 22:04 WIB

September 2024, Seluruh Kantor Pertanahan di Aceh Sudah Ada Layanan Elektronik

0:00

FANEWS.ID – Seluruh Kantor Pertanahan yang ada di Aceh, ditargetkan pada September 2024 mendatang sudah meluncurkan layanan pertanahan elektronik. Namun sejauh ini, baru empat Kantor Pertanahan di Aceh yang sudah meluncurkan layanan tersebut.

Keempatnya adalah Kantor Pertanahan Kota Banda Aceh, Sabang, Lhokseumawe, dan Langsa. “Layanan elektronik tersebut akan memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan pertanahan dengan memanfaatkan teknologi informasi sehingga lebih cepat, efisien, efektif, dan transparan,” ujar Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Aceh, Mazwar.

Baca Juga Artikel Berita nya   Personel Polsek MatangKuli Evakuasi Warga yang Sakit dari Lokasi Banjir

Mazwar menyampaikan jika kegiatan peluncuran sudah dilakukan pada Rabu, di pusatkan di Kantor Gubernur Aceh, Jalan Teuku Nyak Arief, Jeulingke, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh.

Saat ini, mulai tahapan pendafataran tanah maupun perubahan data informasi kini dapat dilakukan secara elektronik di 4 Kantor Pertanahan. Adapun layanan elektronik itu memberikan sejumlah layanan seperti buku tanah, surat ukur, sertipikat, dan surat keterangan pendaftaran tanah atau SPKT.

Sementara itu, Pj Gubernur Aceh yang diwakilkan Asisten Pemerintahan, Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Aceh, Yusrizal, menyebut layanan elektronik pertanahan itu sebagai langkah inovatif dalam mendorong kemajuan teknologi dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

Baca Juga Artikel Berita nya   Forum PRB Aceh dan BPBA Perkuat Sosialisasi Mitigasi Bencana

“Langkah kita dalam mengadopsi teknologi ke dalam layanan pertanahan adalah suatu terobosan yang sangat penting, karena layanan elektronik ini memberikan kemudahan akses bagi masyarakat Aceh,” kata Yusrizal.

Lebih lanjut, Yusrizal menyebutkan jumlah tanah yang dimiliki Pemerintah Aceh saat ini adalah 1.826 bidang. Dari jumlah tersebut, yang sudah bersertifikat sebanyak 843 bidang, sedangkan 983 bidang lagi belum bersertifikat.

Baca Juga Artikel Berita nya   Wali Kota Banda Aceh Usulkan Seluruh Honorer Jadi Pegawai PPPK

Yusrizal mengatakan, pihaknya menargetkan penyelesaian sertifikasi tanah Pemerintah Aceh sesuai dengan komitmen dalam dokumen MCP KPK untuk tahun 2024 berjumlah 466 bidang tanah dan pada tahun 2025 berjumlah 467 bidang tanah. Adapun total anggaran sertifikasi untuk tahun 2024 mencapai 700 juta lebih dan pada tahun 2025 akan dianggarkan sebesar Rp3 miliar.

“Maka, harapan kita bersama, mudah-mudahan penyelesaian sertifikasi tanah Pemerintah Aceh ini dapat rampung di tahun 2025 nanti,” pungkas Yusrizal.(InfoPublik/red)

Baca Juga

Daerah

Vaksinasi Massal Covid-19 Pemerintah Aceh Kini Capai 92.661 Orang

Daerah

Pecah Rekor, 1.225 ASN di RSUDZA Mendonorkan Darahnya
Komunitas Pendakwah Keren Aceh Bentuk Kepengurusan Baru FORHISBA

Daerah

Komunitas Pendakwah Keren Aceh Bentuk Kepengurusan Baru FORHISBA

Daerah

Gubernur Aceh Harapkan Muktamar IDI Ke-31 Lahirkan Inovasi Baru dalam Dunia Kesehatan

Daerah

Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024, Pj Bupati Nagan Raya Beri Penghargaan

Daerah

BMA Monev Program Produktif Tahun 2021

Daerah

Satu Unit Rumah di Takengon Terbakar

Daerah

Wali Nanggroe Tinjau Lahan Kombatan di Aceh Tamiang