FANEWS.ID – Seorang jemaah haji asal Banda Aceh, Zubaidah binti Nyak Mubin (65), meninggal dunia di Arab Saudi. Hingga kini total sudah sepuluh jemaah haji Aceh yang menghembuskan nafas terakhir di tanah suci.
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Aceh, Azhari, menyebutkan Zubaidah merupakan jemaah yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) BTJ-05.
“Zubaidah meninggal dunia tadi malam, di Rumah Sakit King Abdul Aziz Makkah,” kata Azhari, Rabu (26/6).
Azhari menjelaskan, menurut sertifikat kematian (CoD) dilkeluarkan Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, almarhumah didiagnosa sempat mengalami Syock Septic, Pneumonia, dan Acute Kidney Injury (AKI).
Azhari menyebut, sebelum dikebumikan jenazah almarhumah Zubaidah dishalatkan di Masjidil Haram bersama jenazah lainnya, setelah pelaksanaan shalat subuh berjamaah.
“Perkuburannya dilaksanakan di Maqbarah Saraya Syuhada Makkah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Azhari mengimbau jemaah haji Aceh terutama jemaah lanjut usia untuk menjaga kesehatan dengan memperbanyak istirahat setelah beribadah, karena mengingat kondisi cuaca di Arab Saudi mencapai 45 derajat.
“Kami sudah sampaikan melalui petugas kloter agar jemaah menjaga kesehatan, karena jemaah masih akan melanjutkan perjalanan ke Medinah untuk berziarah dan melakukan arbain di Mesjid Nabawi,” ungkapnya.
Diketahui, total jemaah haji Aceh yang meninggal dunia di Arab Saudi bertambah menjadi sepuluh orang, termasuk satu diantaranya petugas haji.
Adapun kesepuluh jemaah itu yakni Ruhamah binti Hasan Amin (84), asal Sabang, Muhdin bin Ibrahim (62) asal Bireuen, Muhammad bin Umar Ardik (78) asal Aceh Tengah, dan Manshur bin Ahmad (50), asal Banda Aceh, serta pasutri Nasrun bin Ismail (75) dan Marhani binti Muhammad Taib (65) asal Bireuen.
Lalu, Halimah binti Badai Peukan (67) asal Pidie, Usman bin Sulaiman Ibrahim (90) asal Bireuen, Azhar bin Umar Pekan (57) asal Pidie, dan Zubaidah binti Nyak Mubin (65) asal Banda Aceh. (red/habaaceh)