BERITA ONLINE TERVIRAL

Sharing Session MAI #8 Strategi Bisnis dalam,Dunia Konstruksi Tahun 2025 Momen Tepat dalam Dunia Konstruksi

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Minggu, 16 Februari 2025 - 04:56 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

MEDAN – Mitra Arsitektur Indonesia (MAI) melaksanakan event Sharing Session Mitra MAI #8, Strategi Bisnis dalam Dunia Konstruksi, Kamis (13/02/2025) di Sekretariat Mitra Arsitektur Indonesia (MAI), Jalan Kapten Sumarsono No. 67A Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara.

Pada Sharing Session kali ini, MAI menghadirkan para narasumber profesional yang kompeten di bidangnya yakni Penyuluh Anti Korupsi KOMPAK SUMUT, Ar. Peranita Sagala, IAI, Konsultan INKINDO SUMUT/CV Arkade Enam Pilar, Ar. Syahlan J. Nasution, IAI, AA, PT. Jaya Mandiri Bangunan, Candra, STP, Ketua DPD Apersi Sumut/CEO Bintang Group, H.M. Yulius, ST, MM. dimoderatori Abdi Noor, SH., Ikatan Arsitek Lansekap Indonesia (IALI), Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO), Ikatan Arsitek Indonesia Sumatera Utara (IAI SUMUT), DPD Real Estate Indonesia (REI) Sumatera Utara, Ikatan Konsultan Penilai Bangunan Gedung (IKPBG), KOMPAK Sumut, Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI), yang juga didukung mitra-mitra, yakni Reclea Brick, WAVIN, Goodsense, dan Indolok.

Sejumlah narasumber sepakat bahwa tahun 2025 menjadi tahun yang memiliki peluang baik di dunia konstruksi. Karena itu, masyarakat, khususnya yang berada di bidang konstruksi harus menggunakan strategi yang tepat.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Mutasi Jabatan Kaslan; Iptu Syafaruddin,Pindah Dari Polres Galus,Ke Polres BM

Ketua DPD APERSI Sumut yang juga CEO Bintang Group, H.M. Yulius, ST, MM dalam materinya Outlook Sektor Properti 2025 menyatakan bahwa tahun ini disebut tahun strategis terutama sektor properti. Pasca pandemi dan pasca tahun politik, sektor properti bangkit. Begitupun dengan pasar properti Indonesia pada tahun 2025 yang diproyeksikan kebangkitan setelah tertekan saat pandemi.

“Mulai bangkit di angka 5 persen. Beberapa indikator terjadinya booming properti di antaranya, pertumbuhan ekonomi 5 persen, inflasi relatif rendah, suku bunga tidak terlalu tinggi, program pemerintah menyediakan 3 juta rumah, dan lainnya,” bebernya.

Narasumber berikutnya, Owner PT. Jaya Mandiri Bangunan, Candra, STP, turut mengungkapkan ada tren baru di luar negeri yang semestinya bisa diaplikasikan di Indonesia jika tidak ingin ketinggalan.

“Produk futuristik (future product), di luar negeri sudah jadi standar. Saya suka pameran di Thailand, kalau dibandingkan dengan Indonesia, terus terang, kita sudah kalah 20 tahun. Kita sekarang baru ngetren, mereka sudah kemana-kemana. Saya senangnya pameran di luar negeri, future productnya luar biasa,” jelasnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Dukung UMKM Mandiri, Kanwil Bea Cukai Aceh Gelar Bazar dan Sosialisasi UMKM

Produk yang sedang menggunakan konsep futuristik yang telah menjadi standar dan sedang tren di luar negeri, salah satunya seperti WAVIN, akan menjadi kemudahan bagi distributor seperti dirinya. “WAVIN ini, teknologinya bagus, visinya ke depan (futuristik). Semua orang PVC (pipa), tapi WAVIN ada bedanya. Kita bilang, WAVIN itu plus, itu produk masa depan, makanya kita senang memberitahukan kepada orang, karena keuntungannya dari WAVIN paling baik. Ini termasuk produk yang punya prospek untuk masa depan,” bebernya.

Sementara itu, Konsultan INKINDO Sumut/CV Arkade Enam Pilar, Ar. Syahlan J. Nasution, IAI, AA juga mengatakan ada beberapa peluang dan tantangan untuk bisa mendapatkan strategi bisnis yang tepat dalam dunia konstruksi.

“Kita ada peluang, misalnya tren untuk permintaan bangunan berkelanjutan, keterlibatan teknologi, investasi di infrastruktur, desain yang human-centered dan lain-lainnya. Namun, tantangannya ada, misalnya kompetisi yang tinggi, perubahan regulasi dari pemerintah, fluktuasi biaya material, kebutuhan untuk inovasi terus menerus, dan sebagainya. Jadi tantangan-tantangan itu, bagaimana caranya kita ubah jadi peluang. Karena kompetisi (dunia konstruksi) ini cukup tinggi,” jelasnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pj Gubernur: Penanganan Banjir Lhoksukon Menjadi Atensi Pemerintah

Selain itu, tambahnya, para profesional di bidang konstruksi jangan hanya berada di satu spot yang sama. “Banyak (potensi), cuma kita selalu terjebak di spot yang itu-itu saja,” tambahnya.

Pada event kali ini, juga dilakukan pemotongan tumpeng sebagai simbolik peresmian Kantor Sekretariat MAI yang berlokasi di Jalan Kapten Sumarsono No. 67A Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. Pemotongan tumpeng diwakili oleh para narasumber bersama perwakilan para mitra, di antaranya Ruth Merry (WAVIN), Abdi Noor (Indolok), Siswanto Tan (Reclea Brick), Rika Purnama Sari (Goodsense).

Di hari yang sama, dilakukan juga penandatanganan kerja sama antara MAI dan APERSI yang diwakili oleh Ketua DPD APERSI Sumut/CEO Bintang Group, H.M. Yulius, ST, MM dan Konsultan INKINDO SUMUT/CV Arkade Enam Pilar, Ar. Syahlan J. Nasution, IAI, AA. (*)

Baca Juga

Ekonomi

Dukungan GBBI Sulsel di Provinsi Aceh / Aceh SERU (SERbu UMKM)
Kemenkeu Siapkan Anggaran jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru

Ekonomi

Kemenkeu Siapkan Anggaran jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru

Ekonomi

BAS Cabang Calang Terpilih Sebagai Bank SIMPEL Tebanyak di Aceh

Daerah

Angkutan Perintis Bantu Mobilitas Warga Beutong Ateuh Banggalang

Daerah

Ikut TTG di Nagan Raya, Stan Aceh Besar sudah Siap

Ekonomi

67 Unit Mesin EDC BSI siap di Distribusikan untuk 5 Cabang Suzuya di Aceh

Ekonomi

Lima Ruas Jalan Tol Aceh Beroperasi Saat Nataru

Ekonomi

Ini Harga Minyak Goreng di Alfamart & Indomaret 21 Juni 2022