Banda Aceh – Peserta didik dan guru Aceh kembali menorehkan prestasi gemilang di tingkat nasional pada gelaran lomba Kihajar (Kita Harus Belajar) tahun 2023. Pengumuman juara diumumkan pada malam Anugerah Kihajar yang berlangsung di Plaza Insan Berprestasi Lantai 1 Gedung A Kemendikbudristek RI, Senayan, Jakarta.
Ajang tahunan ini dilaksanakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Balai Layanan Platform Teknologi (BLPT) sebagai unit pelaksana teknis Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) yang juga melibatkan Dinas Pendidikan Aceh melalui UPTD Balai Tekkomdik Aceh.
Adapun peraih juara Kihajar jenjang SMA kategori ter-Kreatif yaitu para siswa dari SMA Negeri 10 Fajar Harapan Banda Aceh atas nama Muhammad Andrian, Muhammad Razil, dan Muhammad Jais dengan guru pembimbing Sri Mulyani, S.Pd.
Lalu peraih juara Kihajar jenjang SMP kategori ter-Berpikir Kritis yaitu para siswi dari SMP Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School Banda Aceh atas nama Adzra Afifa, Dhiaurrahmah, dan Alya Arifa dengan guru pembimbing Rizka Ora Aurora Yahya, S.Pd.
Sedangkan untuk Duta Teknologi Aceh tahun 2023 di anugerahkan kepada Abubakar, S.Pd yang merupakan guru dari SMA Negeri 1 Teunom, Aceh Jaya.
Kepada mereka diberikan hadiah uang pembinaan, laptop, sertifikat dan medali dari Kemendikbudristek RI.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM melalui Kepala UPTD Balai Tekkomdik Aceh, T. Fariyal, S.Sos, MM yang berhadir langsung pada malam anugerah Kihajar 2023 mengapresiasi keberhasilan para guru dan siswa Aceh tersebut. Prestasi ini menjadi kado istimewa Hari Guru yang jatuh pada 25 November mendatang.
Sekaligus membuktikan bahwa guru dan siswa Aceh melek akan teknologi dan digitalisasi. Terlebih, tantangan besar digitalisasi juga menuntut guru untuk terus mengupgrade diri lewat literasi digital.
“Alhamdulillah, terima kasih dan apresiasi kami sampaikan kepada seluruh warga sekolah yang telah mendukung siswa dan guru di Aceh untuk berprestasi sampai tingkat nasional. Ini sangat berarti, sekaligus penyemangat bagi kita untuk semakin meningkatkan kualitas pendidikan yang adaptif dan melek perkembangan teknologi dan digitalisasi,” ujarnya.
Melalui prestasi ini, Fariyal berharap para guru terus terpacu untuk meningkatkan kompetensinya dan terus belajar akan teknologi agar bisa menyajikan pembelajaran inovatif, kreatif dan inspiratif bagi siswa di generasi Z.
“Semoga prestasi ini bisa terus meningkatkan inovasi dan kreatifitas para tenaga pendidik dalam menghadapi perkembangan zaman di tengah era digital saat ini. Sehingga, akan menciptakan program pendidikan yang semakin berkualitas,”.