BERITA ONLINE TERVIRAL

Sofyan Djalil Diangkat Jadi Penasihat Fintech, Ini Tugasnya

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Sabtu, 25 Juni 2022 - 13:26 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Sofyan Djalil/Foto: dok. Istimewa

Jakarta – Eks Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil ditunjuk menjadi penasihat perusahaan Fintech-as-a-Services (FaaS) pertama di Indonesia yaitu Digiasia Bios. Sofyan diyakini bisa memperkuat kapabilitas perusahaan untuk melayani dan memberikan literasi keuangan untuk masyarakat Indonesia.

Presiden Direktur PT Digi Asia Bios Hermansjah Haryono mengungkapkan penunjukan Sofyan karena dia pernah menjabat di berbagai jabatan dan bidang, seperti komunikasi, informatika dan perekonomian serta pembangunan nasional Indonesia.

“Kami yakini dapat memberikan kontribusi besar dalam mendukung Digiasia Bios sebagai perusahaan FaaS di Indonesia,” ujar dia dalam keterangannya, Sabtu (25/6/2022).

Baca Juga Artikel Beritanya:  FPRMI Audiensi ke Otorita IKN, Achmad Jaka: Pers Harus Lahirkan Influencer 

Sebelumnya Digiasia Bios ini telah menunjuk Rudiantara yang merupakan eks Menteri Kominfo sebagai penasihat dan komisaris. Dia menjelaskan sosok-sosok berwawasan dan berpengalaman ini diyakini juga akan mendorong kapasitas perusahaan dalam mendukung pemerataan literasi tentang digitalisasi keuangan di Indonesia, sehingga pemahaman serta minat masyarakat di seluruh lapisan dapat semakin berkembang.

Powered by AdSparc
“Kami yakin dengan bergabungnya Bapak Sofyan, ke depannya akan ada lebih banyak lagi inovasi, pengembangan serta kerja sama menarik yang dapat kami lakukan, bersama dengan para mitra maupun calon mitra kami. Kemajuan ini yang nantinya akan kami maksimalkan untuk terus memberikan servis serta solusi fintech dengan standar yang jauh lebih tinggi daripada sebelumnya,” jelas dia.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Zulhas Yakin Banyak Investor ke IKN usai Izin HGU 190 Tahun

Sofyan Djalil menyampaikan keyakinannya dengan potensi besar dari visi dan misi perusahaan yang solid serta servis dan teknologi yang dihadirkan oleh Grup DAB.

Indeks inklusi keuangan pada 2021 mencapai 83,6% di mana terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Garuda Indonesia, Berawal Bantuan Rakyat Aceh Siap Terbang Lagi

“Saya berharap pengalaman yang saya miliki akan dapat mendukung peran DAB dalam memberikan kontribusi terhadap peningkatan serta kemajuan inklusi keuangan di Indonesia”, ujar Sofyan.

Hingga saat ini keempat afiliasi bisnis yang dimiliki oleh Digiasia Bios seperti KasPro (Digital Payment), KreditPro (P2P Lending), RemitPro (Remittances/pengiriman uang) dan DigiBos (Layanan Keuangan Digital (LKD) juga masih terus menghadirkan sejumlah kemajuan teknologi dan kemitraan yang saling menguntungkan.”

Sumber: detik

Baca Juga

Nasional

Kemenperin Sebut Emisi Karbon Mobil Listrik Tinggi

Nasional

“Tiba di Papua, Presiden disambut Tarian Selamat Datang
Komnas HAM: Meila Punya Imunitas sebagai Pendamping Korban

Nasional

Komnas HAM: Meila Punya Imunitas sebagai Pendamping Korban

Kesehatan

Penyakit Jantung Penyebab Utama Kematian, Kemenkes Perkuat Layanan Primer

Nasional

Cuaca Buruk Diduga Penyebab Pesawat Jatuh di BSD

Nasional

BNPB Laporkan Bencana Sepekan Terakhir Dominan Karhutla

Nasional

Mutasi TNI:Brigjen TNI Ferdial Lubis Naik Pangkat Jadi Wadanjen Kopassus

Nasional

Jokowi Bantah Pemerintah Berikan Bansos ke Pelaku Judi Online