FA News.ID, Banda Aceh | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kota Banda Aceh, Sofyan Helmi, mengungkapkan kekecewaannya terhadap ritual Pawang Hujan yang terjadi di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, baru-baru ini.
Sofyan Helmi menyayangkan kehadiran Pawang Hujan yang dipanggil untuk melaksanakan ritual tersebut, tanpa memperhatikan syariat Islam yang berlaku di Aceh, khususnya di Bumi Serambi Mekah.
Politisi PAN itu menegaskan bahwa ritual semacam itu tidak sepatutnya dilakukan di Aceh, mengingat Aceh adalah daerah yang menerapkan syariat Islam dengan ketat. Ia menilai bahwa memanggil Pawang Hujan untuk sebuah kegiatan adalah tindakan yang mengarah kepada perbuatan syirik, yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.
“Kita disini adalah berlaku syariat Islam,” ungkap Sofyan Helmi kepada Media Rabu 28 Agustus 2024
Sofyan juga meminta pihak penyelenggara, pengelola, dan pemerintah Aceh untuk ikut bertanggung jawab atas kejadian ini, dan meminta maaf kepada masyarakat Aceh.
Menurutnya, kejadian ini bisa dianggap sebagai bentuk kecerobohan atau kelalaian yang tidak boleh terulang lagi di masa depan. Ia berharap pemerintah dapat memastikan agar kejadian serupa tidak akan pernah terjadi lagi di Aceh.
Lebih lanjut, Sofyan Helmi mengkhawatirkan dampak dari ritual-ritual yang tidak mencerminkan nilai-nilai syariat Islam di Aceh. Ia menyatakan kekhawatirannya bahwa perbuatan syirik semacam ini dapat mendatangkan murka dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
“Kita berlindung kepada Allah agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan karena perbuatan oknum-oknum yang berbuat syirik di Bumi Serambi Mekah ini,” tegasnya.
Sofyan Helmi juga mencatat bahwa hujan turun setelah ritual Pawang Hujan tersebut dilakukan, yang menurutnya membuktikan bahwa manusia tidak boleh bergantung pada makhluk dalam urusan cuaca atau hal-hal lain, melainkan harus bergantung kepada Allah sebagai Rabb.
“Kita memohon petunjuk dan doa kepada Allah agar kegiatan-kegiatan nasional yang diadakan di Aceh dapat berjalan dengan sukses, namun tetap dalam koridor syariat Islam,” ujarnya.
Anggota DPR Kota Banda Aceh ini juga mengajak semua pihak, termasuk para tamu yang datang ke Aceh, untuk menghormati dan menjaga nilai-nilai Islam yang dijunjung tinggi di Bumi Serambi Mekah. Ia menegaskan bahwa meskipun Aceh sedang menyelenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI, nilai-nilai Islam harus tetap dijaga dan diutamakan.
“Kita jaga tamu yang datang, dan tamu juga harus menghargai tempat kita,” tutup Sofyan Helmi.