BERITA ONLINE TERVIRAL

Sukseskan Imunisasi Anak, Puskesmas Sakti Libatkan Penyuluh Agama

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Rabu, 21 Februari 2024 - 10:30 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Puskesmas Kota Bakti menggandeng Ikatan Penyuluh Agama (IPARI) Pidie, Kabupaten Pidie dalam melakukan sosialisasi imunisasi untuk balita dan anak-anak.

Imunisasi merupakan suatu proses agar pembentukan dan meningkatkan imunitas (kekebalan tubuh) seseorang terhadap suatu penyakit.

“Manfaat imunisasi agar melindungi anak dari serangan bakteri / virus penyakit tertentu dan meningkatkan status kesehatan anak yang berdampak pada kualitas tumbuh kembang dan produktivitas sumber daya manusia di masa depan,” demikian disampaikan Tgk. Mukhlisuddin, MA, Ketua Ikatan Penyuluh Agama (IPARI) Pidie dalam Penyuluhan Agama dan Kesehatan Bagi Ibu dan Anak dalam Posyandu Rutin Kampong Pasar Kota Bakti.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Peringati Bulan Kesadaran Kanker Payudara, Masyarakat Diajak Aktif Lakukan SADARI dan SADANIS

Dikatakan, Al Quran Surat An Nisaa ayat 9, “Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan lemah di belakang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan)nya. Maka hendaklah mereka bertakwa kepada Allah, dan berbicara dengan tutur kata yang benar,” tegas Penyuluh Agama Islam Kecamatan Sakti tersebut.

Ia menambahkan, Ayat ini menjelaskan bahwa Allah melarang untuk meninggalkan keturunan lemah, serta masa depannya yang mengkhawatirkan.

Oleh karena itu perlu mendukung adanya program imunisasi dari pemerintah yang bertujuan mencegah berbagai penyakit pada anak dikemudian hari.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Komitmen Lindungi Anak Balita dari Ancaman Pneumonia, Pj Wali Kota Langsa Launching Imunisasi PCV

“Selain itu, kebiasaan hidup sehat yang dipraktekkan Rasulullah SAW juga harus diikuti, di antaranya makan yang halal dan thoyyib serta mengatur porsinya, rajin berpuasa, selalu menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan serta rajin berolahraga,” ujar Alumni ToT KAP Hak Anak yang diselenggarakan Unicef itu.

Disamping itu dr.Tia handayani mewakili Kepala Puskesmas Sakti juga meyampaikan tentang pentingnya program imunisasi Anak.

“Penyakit yang muncul pada beberapa anak di Aceh akibat tidak adanya imunisasi, yaitu Campak, Rubella, Polio, Difteri, Pertusis, Tetanus, Hepatitis B, serta Pneumonia,” ungkapnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  PMT, Wujud Keseriusan Pemerintah Aceh Mengentaskan Angka Stunting

dr Tia menyampaikan, penyakit itu dapat dihindari dengan cara memberikan imunisasi lengkap pada anak sejak berusia sembilan bulan sampai 15 tahun. Imunisasi ini, sangat penting demi generasi unggul di masa mendatang yang harus dipersiapkan sebaik mungkin oleh para orang tua Kegiatan acara tersebut dihadiri juga oleh Ahyar, MA, Ketua Pokjaluh Prov. Aceh), Rinaldi, S. Ag (Pokjaluh Pidie), Mustafa, S. Ag (KUA Sakti), Penyuluh Pidie, Petugas Puskesmas & Kader Posyandu setempat. (InfoPublik/red)

Baca Juga

Kesehatan

Peringati HKN ke-59, Pemerintah Aceh Beri Penghargaan Untuk Nakes
Puasa

Kesehatan

Bolehkah Ibu Hamil Puasa Menurut Dokter?

Kesehatan

SeGeRa Ke RS Untuk Cegah Faktor Risiko Stroke

Kesehatan

Tiga Daerah Tanpa Kasus Jadi Zona Hijau Covid-19 di Aceh

Kesehatan

Senam Jantung Sehat, memeriahkan Peringatan Hari Gizi Nasional Tahun 2022.

Kesehatan

Pentingnya Sarana Sanitasi di Dayah Guna Menjaga Kesehatan Santri

Kesehatan

Kurva Covid-19 Naik Lagi, 18 Orang Positif dalam Sepekan
Libur Jangan Mengganggu Pelayanan RSJ Aceh

Kesehatan

Libur Jangan Mengganggu Pelayanan RSJ Aceh