BERITA ONLINE TERVIRAL

Tahap Ke-21, 10 Juta Dosis Bahan Baku Vaksin Sinovac Tiba di Tanah Air

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Senin, 12 Juli 2021 - 14:34 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Kedatangan Vaksin COVID-19 Tahap ke-21 di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (12/07/2021) siang. (Foto: BPMI Setpres/Kris)

FANews.Id | Pemerintah kembali mengamankan pasokan vaksin yang diperlukan untuk pelaksanaan vaksinasi nasional yang menargetkan sekitar 181,5 juta penduduk Indonesia guna mencapai kekebalan komunal (herd immunity) dalam menghadapi pandemi COVID-19.

Pada kedatangan tahap ke-21 ini, Senin (12/07/2021), tiba sebanyak  10 juta dosis vaksin COVID-19 produksi Sinovac dalam bentuk bahan baku atau bulk, melalui Bandar Udara (Bandara) Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

“Hari ini, 12 Juli 2021, kita kembali kedatangan 10.000.280 dosis bahan baku vaksin Sinovac. Kedatangan 10 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac ini menambah jumlah vaksin Sinovac dalam bentuk bahan baku menjadi totalnya 115.500.280 dosis,” ujar Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan persnya menyambut kedatangan vaksin tersebut, Senin (12/07/2021) secara virtual.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Flu dan Sakit Kepala: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobati

Bahan baku vaksin ini, imbuh Budi, akan diolah menjadi vaksin jadi oleh Bio Farma. “Dalam satu bulan ke depan, kita akan memiliki 93 juta dosis vaksin jadi Sinovac,” imbuhnya.

Vaksin jadi tersebut, kemudian akan didistribusikan ke seluruh wilayah di Indonesia. Menkes pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kedatangan hingga pendistribusian vaksin COVID-19 ke seluruh Tanah Air.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Thalassemia Bisa Dicegah, Hindari Pernikahan Sesama Pembawa Sifat

“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung kedatangan vaksin ini hingga pendistribusiannya ke seluruh provinsi di Indonesia. Ini merupakan bagian dari upaya percepatan dan perluasan program vaksinasi untuk mempercepat terbangunnya kekebalan kelompok, termasuk untuk memenuhi target dua juta vaksin per hari di bulan Agustus,” ujarnya.

Percepatan vaksinasi, tutur Budi, menjadi salah satu bagian dari upaya pemerintah untuk menanggulangi lonjakan kasus COVID-19 yang saat ini tengah terjadi.

“Pelaksanaan protokol kesehatan dan pengetatan aktivitas masyarakat melalui kebijakan PPKM Darurat dan PPKM Mikro serta penguatan 3T tidak lengkap apabila aktivitas vaksinasi tidak berjalan dengan baik,” tuturnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  "Kemenkes: Exit Test PCR Cukup Satu Kali

Menutup pernyataannya, Menkes berharap dengan terus digulirkannya program vaksinasi yang dibarengi dengan upaya disiplin semua komponen bangsa dalam penerapan protokol kesehatan serta mematuhi kebijakan yang diambil pemerintah dalam penanganan pandemi, akan dapat menurunkan laju penularan dengan cepat dan mengendalikan pandemi jauh lebih baik.

“Oleh karena itu, mari masyarakat bergotong royong dengan pemerintah untuk menyukseskan program vaksinasi. Vaksin yang terbaik adalah vaksin yang sudah tersedia. Mari segerakan vaksinasi untuk percepatan mencapai kekebalan komunal,” tandasnya.

Baca Juga

Kesehatan

Sebanyak 19 Daerah di Aceh Terapkan Aturan KTR

Kesehatan

Kasus Baru Covid-19 Bertambah 22 Kasus di Aceh

Kesehatan

Anggota DPR RI Bantu Obati Penderita Bocor Jantung asal Aceh

Kesehatan

MERDEKA DARI COVID-19 DAN ANCAMAN GELOMBANG KE-3.

Kesehatan

Kematian Akibat DBD Mencapai 621, Terbanyak di Bandung

Kesehatan

Petugas Akan Tes Antigen Gratis di Terminal bagi Masyarakat yang Akan Melakukan Perjalanan

Kesehatan

Lagi, 880 Pasien Covid-19 Sembuh di Aceh

Kesehatan

PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile