BERITA ONLINE TERVIRAL

Tati Mutia Asmara: Laju Inflasi Harus Ditekan

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Senin, 22 Januari 2024 - 09:12 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Ketua Komisi I Bidang Pemerintahan DPRK Banda Aceh, Tati Mutia Asmara mengatakan laju inflasi di ibukota harus ditekan agar ekonomi masyarakat tumbuh.

Sebagai pusat kota provinsi, katanya, kota Banda Aceh justru punya banyak peluang pemasukan pendapatan daerah namun nampaknya belum maksimal.

“Saya inginkan agar pemerintah kota dan jajaran bekerja lebih keras lagi, efisien dan tidak terikat dengan belenggu politik,” ujar tokoh perempuan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Banda Aceh.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pemkab Aceh Barat Matangkan Persiapan Ikuti Pekan Kebudayaan Aceh 2023

Dari berbagai sektor pendapatan maka beberapa titik peluang UMKM harus terbuka lebar, tidak bertumpu pada satu atau dua bidang saja sehingga menjadi pendukung bagi sektor lainnya.

Tati yang juga Ketua Banleg menyebut kini muncul lagi pusat pembelajaan modern di kawasan Stui yang dulunya mengalami kebakaran dan sekarang buka kembali artinya ada sektor pemasukan bagi kota maupun peluang kerja.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Gubernur Aceh Keluarkan Surat Edaran Tentang Jam Kerja Selama Ramadhan

“Yang paling penting di pemerintahan kota harus jernih misal bagaimana para tenaga kontrak diperhatikan tidak berdasarkan tendensi politik harus betul-betul diperhatikan tenaga mereka tidak terimbas dengan kondisi anggaran saat ini di Kota Banda Aceh,” jelasnya.

Dikatakan, mMereka telah memberikan dedikasi untuk pelayananan kota tercinta ini. Mereka merupakan terbaik dan punya kompetensi dalam bidangnya dan telah memberikan dedikasinya.

“Secara tata aturan PKS Kota Banda Aceh telah melakukan beberapa dorongan memguatkan dalam sisi perundang undangan kepada Pemko terutama dalam menggali potensi daerah,” ungkapnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  FKUB Aceh Barat Sosialisasi Kerukunan Umat Beragama Bagi Siswa SMA

Pengelolaan dan penggalian pendapatan harus dipisahkan tidak satu badan, DPKK sehingga bisa menggali potensi daerah namun belum juga tuntas, diharapkan 2024 bisa berjalan sendiri agar laju gerak pendapatan lebih tinggi dari sebelumnya mengelola keuangan dengan baik.

“Pendapatan 2024 diprediksi Rp 220 milyar dan APBK Rp 1,2 triliun. (red/InfoPublik)

Baca Juga

Daerah

Pacu Pertumbuhan Bisnis Wholesale, BSI Bidik Sektor Potensial di Aceh

Daerah

Sekda Aceh Apresiasi 99 Sekolah yang Capaian Vaksinasi Covidnya 75 Persen

Daerah

Peduli Lingkungan, Pertamina Sabang dan Rumah Zakat tanam 1500 pohon

Daerah

Lahirkan SDM Pengawasan Pemilu, IAIN Langsa Teken MoU Bersama Panwaslih Aceh

Daerah

Mutasi Polri:Kombes Dicky Sondani Jabat Wakapolda Bengkulu,Pernah Jabat Kapolres Aceh Tengah
Dekranas Aceh Lakukan Penilaian Gampong Kerajinan Bili Droe Aceh Besar

Aceh Besar

Dekranas Aceh Lakukan Penilaian Gampong Kerajinan Bili Droe Aceh Besar

Daerah

677 Perkara telah Terdaftar pada Mahkamah Syar’iyah Jantho

Daerah

Taqwallah Minta Kepala Desa Data Warga untuk Mudahkan Vaksinas