Berita News terviral

Tekan Risiko Stroke, Masyarakat Dianjurkan Teratur Cek Kesehatan

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Kamis, 27 Oktober 2022 - 08:34 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat untuk rutin melakukan pemeriksaan riwayat kesehatan, setidaknya satu tahun sekali.

Hal ini dilakukan untuk mencegah faktor risiko berbagai penyakit berbahaya termasuk stroke yang merupakan penyakit dengan tingkat kecacatan nomor satu di Indonesia sekaligus penyakit penyebab kematian tertinggi di Indonesia pada tahun 2014. Presentasenya juga terus meningkat.

Berdasarkan Data Riset Kesehatan Dasar tahun 2018, prevalensi stroke di Indonesia meningkat sekitar 56% dalam 5 tahun dari 0,7% (2013) menjadi 1,09% (2018). Dari data tersebut, hanya sekitar 39,4% pasien stroke yang melakukan kontrol rutin ke dokter.

Baca Juga Artikel Beritanya:  "Kemenkes Sediakan 2500 Beasiswa Kedokteran

“Stroke ini bukan hanya diobati di rumah sakit, tapi pencegahannya juga harus di sosialisasikan ke masyarakat, salah satunya dengan menggiatkan skrining kesehatan,” kata Menkes saat menghadiri Puncak Peringatan Hari Stroke Sedunia yang digelar di GBK, Jakarta, Minggu lagi (30/10).

Ia menjelaskan skrining kesehatan sangat penting dilakukan untuk memantau faktor risiko penyakit tidak menular seperti jantung, diabetes, stroke, kanker, ginjal sejak dini, sehingga apabila ditemukan adanya penyakit bisa segera ditangani.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pemprov Sumut Pastikan Daging Sapi Aman dari Penyakit PMK

“Dengan kita rutin cek kesehatan, kalau ada penyakit dalam tubuh kita bisa cepet terdeteksi, presentase sembuhnya lebih besar, biaya yang dikeluarkan juga jauh lebih murah,” ujar Menkes.

Kedepan Kementerian Kesehatan rencananya akan melakukan skrining kesehatan secara rutin ke seluruh masyarakat Indonesia yang punya faktor risiko seperti tekanan darah tinggi, gula dan kolesterol, tambah Menkes.

Selain Skrining riwayat kesehatan, Menkes juga menyarankan masyarakat untuk rutin melakukan aktivitas fisik atau olahraga.

Baca Juga Artikel Beritanya:  RSUD Aceh Besar Tingkatkan Layanan Masyarakat Lewat Aplikasi SIMRS

“Aktivitas fisik ini sangat penting untuk memelihara kesehatan tubuh kita. Paling penting harus olahraga minimal 30 menit sehari dan lakukan 5 hari dalam seminggu,” terang Menkes.

Melalui pembudayaan pola hidup sehat, Menkes berharap berbagai penyakit tidak menular utamanya penyakit dengan tingkat kematian tertinggi di Indonesia seperti jantung, stroke, kanker dan ginjal bisa dicegah, sehingga masyarakat dapat hidup lebih sehat, aktif dan produktif.”[Adv]

Baca Juga

Kesehatan

Posisi Bercinta Ini Bisa Bikin Cepat Hamil!

Kesehatan

Peringati Bulan Kesadaran Kanker Payudara, Masyarakat Diajak Aktif Lakukan SADARI dan SADANIS

Daerah

DKP Kota Sabang ajak masyarakat Gemar Makan Ikan

Kesehatan

DPR Aceh: Program PMT Harus Ditingkatkan Agar Anak Aceh Terbebas dari Stunting
Pemprov Sumut Pastikan Daging Sapi Aman dari Penyakit PMK

Kesehatan

Pemprov Sumut Pastikan Daging Sapi Aman dari Penyakit PMK

Kesehatan

Dinas Kesehatan Kota Langsa Dukung Wujudkan Kota Layak Anak

Kesehatan

Menkes Minta Fasilitas Pelayanan Kesehatan Gunakan Alkes Produksi Dalam Negeri

Kesehatan

“Cegah Stunting, Orang Tua Harus Rajin Pantau Tumbuh Kembang Anak