Nikmati berita Interaktif Dan Live Siber Report 24 jam Fanews.co Gen Z
Download
Berita News terviral

Terkait Penolakan Vaksin di Abdya, Polda Aceh: Mereka Kurang Faham tentang Pentingnya Vaksinasi

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Selasa, 28 September 2021 - 15:54 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Banda Aceh – Kurangnya edukasi tentang pentingnya vaksinasi merupakan salah satu faktor pemicu terjadinya aksi penolakan vaksinasi dan pengrusakan gerai oleh para Moge Ikan di PPI Ujung Serangga, Desa Padang Baru, Kecamatan Susoh, Abdya, Selasa (28/9/2021).

Hal tersebut disampaikan Kapolda Aceh Irjen Pol. Drs. Ahmad Haydar, S.H., M.M., melalui Kabid Humas Kombes Pol. Winardy, S.H., S.I.K., M.Si., dalam keterangan persnya, Selasa (28/9), setelah menerima laporan terkait kejadian tersebut.

Winardy menjelaskan, para Moge Ikan yang berjumlah sekitar 300 orang tersebut marah dan tidak mau mengikuti kegiatan vaksin yang diadakan oleh pihak Polsek Susoh, Koramil/04 Susoh, Pol Aiurud, dan Puskesmas Sangkalan, karena kegiatan vaksinasi tersebut menyebabkan pengunjung di PPI Ujung Serangga sepi dan mempengaruhi pendapatan mereka.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Kapolda Aceh Sambut Kedatangan Habib Syech Dan Ketum BPP Hipmi Dalam Rangka Kerjasama Vaksinasi Massal

Terkait kejadian penolakan tersebut, kata Winardy, Polda Aceh melalui Polres Abdya akan melakukan langkah-langkah persuasif dan edukatif tentang pentingnya vaksinasi baik bagi masyarakat, nelayan, maupun para Moge Ikan di PPI tersebut.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Wakapolda Aceh Hadiri Rakor Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi

Kemudian, terkait pengrusakan yang terjadi, Polres Abdya yang diBackup Polda Aceh akan tetap melakukan penyelidikan dan mencari penyebab terjadinya peristiwa tersebut.

“Kita akan tetap lakukan penyelidikan. Kerusakannya lumayan parah. Di mana satu posko gerai, 9 vial vaksin (10 Dosis), 33 vial vaksin sinovac (2 dosis), alat medis berupa masker, handsanitizer, alat tensi, jarum suntik dan obat-obatan rusak dan tidak bisa digunakan lagi,” terangnya.

Selain itu, sambungnya, satu tenaga kesehatan (Vaksinator) atas nama Fanni Eprilia Tika (28) juga mengalami lembam di betis kanan bagian belakang akibat terkena benturan kursi plastik.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Polri Gelar Lomba Menulis Surat Untuk Kapolri, Ini Syaratnya

Oleh karena itu, Winardy meminta kepada Forkopimda Abdya yang dibantu oleh Muspika setempat untuk terus memberikan edukasi-edukasi terkait pentingnya vaksinasi agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

Saat ini, situasi di PPI Ujung Serangga sudah kondusif dan masyarakat sudah mulai memahami akan pentingnya vaksinasi tersebut. Ia berharap kejadian serupa tidak terulang lagi.[]

Baca Juga

Aceh Besar

Dari Pembobolan hingga Penangkapan,Tim Rimueng Ungkap Kasus Pasutri di Aceh Besar

Polda Aceh

Penerimaan Terpadu Anggota Polri Di Polda Aceh Memasuki Tahap Penandatangan Pakta Integritas Dan Pengambilan Sumpah

Polda Aceh

Polres Lhokseumawe Cek Kelengkapan Kendaraan Dinas Personel

Polda Aceh

Wakapolda Aceh Hadiri Rakor Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi

Polda Aceh

Empat Pejabat Polda Aceh Disertijabkan

Polda Aceh

Dirlantas Polda Aceh Peduli Pencari Tiram Alunaga Aceh Besar

Polda Aceh

Wakapolda Aceh Hadiri Upacara Hari Pahlawan Di Lapangan Kantor Gubernur Aceh

Polda Aceh

Kegiatan Operasi Patuh Seulawah 2024, Ini Penjelasan Dirlantas Polda Aceh