Headline Berita Hari Ini

Home / Daerah

Kamis, 6 Juni 2024 - 10:23 WIB

Tgk Mahlil Minta Maaf, Tgk Mahrizani Kembali Pimpin MABAB

0:00

FA News.id, Meulaboh – “Baru-baru ini, per 1 Juni 2024, terdapat sedikit desas-desus internal pada organisasi bernama Majlis Aneuk Beut Aceh Barat (MABAB), sebuah paguyuban kepemudaan yang berbasis dayah di Aceh Barat, Ketidaksepahaman tersebut, akhirnya berujung pada pemberhentian Ketua Aktif, yakni Tgk Mahrizani.

Setelah musyawarah dengan Dewan Penasehat, pihak yang berselisih memilih ishlah (damai).

Pihak yang menandatangani surat pemberhentian pengurus menyatakan,

“Saya Tgk Mahlil Haitami dan Tgk Ahmad Jalmadi, selaku pendiri MABAB, memohon maaf kepada pengurus MABAB, khususnya Tgk Mahrizani selaku Ketua Umum MABAB, atas keresahan yang telah terjadi. Dan kami menyadari pemberhentian ketua umum tanpa mengikuti mekanisme organisasi. Pernyataan ini kami buat di hadapan penasehat MABAB, Abah H Mawardi Nyakman. Demikian pernyataan kami yang sebenarnya untuk dapat dimaklumi bersama.”

Baca Juga Artikel Berita nya   Mensos Risma Kunjungi Korban Banjir Bandang di Aceh Tenggara

Demikian pesan singkat dari Tgk Mahlil.

Dengan demikian, rilis sebelumnya dapat dicabut karena alasan Tgk Mahrizani diberhentikan dari jabatannya sebagai Ketua PB MABAB karena turut merangkap jabatan pengurus harian organisasi politik.

Baca Juga Artikel Berita nya   Sekolah Dasar di Bireuen akan Terapkan Modul Ajar Pendidikan Lingkungan Hidup

Menanggapi hal tersebut, Tgk Mahrizani menjawab dengan santai, “Hal ini lumrah terjadi di dalam organisasi yang aktif, berbeda dengan organisasi yang vakum. Bisa dipastikan tidak ada gesekan. karena MABAB aktif, maka ada gesekan adalah hal yang wajar. Memelihara gesekan dan membesarkan itu justru yang jadi masalah. Dan Alhamdulillah, semua telah selesai.

Baca Juga Artikel Berita nya   6800 Mahasiswa USK Ikuti Pembinaan Karakter

Tugas kita sekarang adalah untuk semua pihak kembali ke AD/ART dan Peraturan Organisasi (PO), serta mari sama-sama berkonsolidasi untuk menjalankan tujuan pendirian MABAB.

Terakhir, di tengah situasi politik saat ini, kita harus sering duduk bersama, meskipun memiliki pilihan yang berbeda. Jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan. Dengan semangat Idul Qurban, mari sama-sama kita ‘sembelih’ ego sektoral demi wujudkan cita-cita mulia dari MABAB sebagai wadah pemersatu santri Aceh Barat.

Baca Juga

Daerah

DPRK Gelar Sidang RAPBK Tahun 2024

Daerah

Turki Serius Dalami Kondisi Darurat Terkait Kejahatan Pemusnahan Situs Sejarah Peradaban Bangsa Turki di Aceh

Daerah

Tim Unit Opsnal Polres Aceh Timur Dan Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Langsa Berhasil melakukan penangkapan terhadap Pelaku Pembunuhan, DPO Polres Langsa Tahun 2019
Catwalk Batik Khas Aceh

Daerah

JSC Jadi Catwalk Batik Khas Aceh Besar

Daerah

Peluncuran Aplikasi SIKEPAT untuk Pelaku Usaha Perikanan

Daerah

Pemkot Terus Perkuat Kolaborasi Tangani Stunting di Banda Aceh

Daerah

Penghasilan Tinggi Jadikan Aceh Barat Tujuan Para Pengemis

Daerah

Gubernur Resmikan Jalan Balu – Lapeng Pulo Aceh