Berita Update Terviral

Home / Ekonomi

Rabu, 27 Maret 2024 - 11:41 WIB

Tiga Sektor jadi Penggerak Utama Ekonomi Sabang, Pariwisata Paling Diandalkan

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Rabu, 27 Maret 2024 - 11:41 WIB    Banda Aceh

0:00

FANEWS.ID – Tiga sektor yakni pariwisata, perikanan dan perdagangan menjadi penggerak utama ekonomi Kota Sabang, Provinsi Aceh.

Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi, saat memimpin pembukaan Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kota Sabang Tahun 2025-2045 dan Rencana Kerja Pemerintah Kota (RKPK) Sabang Tahun 2025.

“Tentu, kita bergerak dari apa yang dimiliki Sabang, apa yang menjadi potensi, kekuatan kita, dan juga tentu kita melihat kondisi kita hari ini, di mana titik-titik lemah yang memang harus kita tangani bersama,” kata Reza Fahlevi.

Dijelaskan, terdapat dua agenda kegiatan yang berlangsung di aula Bappeda Kota Sabang tersebut, pertama Musrenbang RPJP untuk menyusun arah kebijakan pembangunan Kota Sabang 20 tahun ke depan, dan Musrenbang RKPK untuk tahun 2025.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Gubernur Aceh Ikuti PTIJK Virtual Bersama Presiden Jokowi

“Pariwisata menjadi yang utama, kemudian perikanan, dan juga sektor perdagangan di pelabuhan bebas. Jadi tentu 3 sektor ini yang akan mendorong sektor-sektor lain untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kota Sabang,” jelas Reza.

Menurut dia, meski telah mengalami kemajuan secara signifikan di sektor pariwisata, masih banyak hal yang perlu ditingkatkan, salah satunya adalah kualitas. Sehingga, pariwisata Kota Sabang bisa naik kelas dan mampu bersaing ke tingkat nasional hingga internasional.

Baca Juga Artikel Beritanya:  BSI Region Aceh Serahkan Bantuan Rehab Rumah Dhuafa

“Kita ingin menjadi pemain yang punya standar di internasional. Kalau selama ini katakanlah lebih ke Aceh, Sumatera Utara, dan sebagian kecil Jakarta, bagaimana kita harus naik kelas sehingga lebih,” tuturnya.

Ditambah lagi, sambung Reza, Aceh khususnya Sabang cukup dekat dengan beberapa negara potensial seperti Thailand dan Malaysia.

“Jadi sangat wajar kalau kita harus bisa menjadi pemain di kawasan ini, dengan kekuatan yang ada,” tandasnya..

Lebih lanjut dikatakan, untuk naik kelas banyak hal yang harus diperbaiki, seperti fasilitas, aksesibilitas, dan konektivitas.

Selain itu peningkatan kualitas daya tarik, pelayanan yang berstandar internasional, akomodasi, resort, restoran dan sebagainya juga harus dilakukan.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Tahun 2023, Aceh Besar Dapat Tambahan 10.800 Ton Pupuk Subsisdi

“Semua dari peningkatan kualitas ini kunci dan kekuatannya ada di pelestarian lingkungan. Itu yang dimiliki Sabang hari ini dan itulah yang menjadi keunggulan kita, dan dalam hal ini tentu keterlibatan masyarakat sangat diperlukan, terutama pada peningkatan kualitas, karena di Sabang ini tokoh utamanya adalah masyarakat,” jelasnya.

Reza pun berharap dengan kolaborasi semua pihak dalam Musrenbang ini, dapat menyusun kebijakan pembangunan terbaik untuk mewujudkan Sabang kota pariwisata yang maju, berakhlak, dan berkelanjutan. (InfoPublik/red)

Baca Juga

Ekonomi

BSI Hadir di Sabang Marine Festival 2024

Ekonomi

Produksi Minyak Nilam Aceh Capai 1,27 Ton

Ekonomi

Warga Kuta Baro Padati Antrean Operasi Gas Elpiji 3 kg

Ekonomi

Puluhan Wanita Lhokseumawe Ikut Pelatihan Pemberdayaan UMKM Digital Marketing

Ekonomi

APTRI Desak Pemerintah Segera Tetapkan HPP Gula

Aceh Besar

Ratusan Warga Jantho Antri Belanja Kebutuhan Pokok di Halaman Kejari Aceh Besar

Ekonomi

Bank Aceh Buka Layanan Weekend Banking Selama PON

Daerah

Kisah Petani Tambak Bandeng Binaan Desa BSI Aceh yang Berhasil Tembus Ekspor