BERITA ONLINE TERVIRAL

TikTok Tegaskan Kepada AS ByteDance Bukan Agen China

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Jumat, 24 Maret 2023 - 11:51 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – CEO TikTok Shou Chew menegaskan kepada AS bahwa induk perusahaannya, ByteDance, tidak bekerja sama dengan pemerintah China, sekaligus memastikan tidak menimbulkan ancaman keamanan nasional.

Rencana itu muncul saat AS sedang berupaya melarang pengoperasian TikTok di negaranya dengan alasan keamanan nasional negara pimpinan Joe Biden tersebut.

“Izinkan saya menyatakan hal ini dengan tegas, ByteDance bukanlah agen China atau negara lain,” kata Chew, menurut salinan pernyataannya yang dirilis sebuah panel parlemen AS, seperti diberitakan CNN pada Rabu (22/3).

Dalam pernyataan yang diterima Parlemen AS, Chew menyebutkan sejumlah hal seperti janji untuk melindungi data pengguna AS, menjaga keamanan pengguna usia remaja dan tetap bebas dari pengaruh pemerintah.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Ahli Jelaskan Kengerian Suara Roket Luar Angkasa

Pernyataan itu berusaha menepis kekhawatiran tentang potensi mata-mata asing yang telah membuat sejumlah pemerintahan di seluruh dunia ketakutan.

AS sendiri saat ini sudah melarang penggunaan aplikasi entertainment tersebut dari perangkat-perangkat pegawai federal.

Sementara itu, Shou Chew dijadwalkan untuk memberi keterangan terkait operasional TikTok di AS di hadapan Komite Energi dan Perdagangan Parlemen pada Kamis (23/3) waktu setempat. Momen itu akan jadi kesaksian publik pertamanya di depan Kongres sebagai CEO TikTok.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pemerintah Akan Batasi Transfer Pulsa Maksimal 1 Juta per Hari

Chew menyebut 150 juta orang Amerika menggunakan TikTok setiap bulannya. Konten-konten buatan mereka dikonsumsi lebih dari 1,5 milyar orang di seluruh dunia.

Dalam pernyataan tertulis yang terdiri dari hampir satu lusin halaman, Chew memaparkan struktur perusahaan ByteDance.

Ia juga menguraikan langkah-langkah yang telah diambil serta akan diambil perusahaan untuk mengatasi kekhawatiran soal pemerintah China mendapatkan akses ke data pengguna TikTok.

Salah satu langkah yang akan diterapkan adalah “memblokir” data pengguna AS dari “akses asing yang tidak sah.”

Selain itu, Chew juga akan menyoroti masalah kebebasan berekspresi untuk memperjuangkan kehadiran TikTok di AS.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Kampus di Aceh Kumpul di USK Guna Tangkal Serangan Cyber

“Kami tidak percaya bahwa larangan yang merugikan usaha kecil Amerika, merusak ekonomi negara, membungkam suara lebih dari 150 juta orang Amerika, dan mengurangi persaingan di pasar yang semakin terkonsentrasi adalah solusi untuk masalah yang dapat dipecahkan,” kata Chew kepada para anggota parlemen.

ByteDance didirikan pemerintah China, tetapi saham mereka sekarang hanya mewakili 20 persen dari keseluruhan kepemilikan pribadi perusahaan.

Saat ini, sisa saham terdiri dari saham karyawan dan investor institusional global seperti Blackrock dan Sequoia. (*)

Sumber : cnn indonesia

Baca Juga

Teknologi

ITD Adisutjipto Sepakat Kembangkan Teknologi Penerbangan dengan USK
AS Bongkar Aplikasi China yang Sadap Pengguna Android

Teknologi

AS Bongkar Aplikasi China yang Sadap Pengguna Android
Akun Google Bisnis Ratusan Hotel Diretas, PHRI Lapor Polisi

Teknologi

Akun Google Bisnis Ratusan Hotel Diretas, PHRI Lapor Polisi
Indonesia Diproyeksikan Pimpin Teknologi AI ASEAN

Teknologi

Indonesia Diproyeksikan Pimpin Teknologi AI ASEAN
Microsoft Pasang ChatGPT-4 di Word

Teknologi

Microsoft Pasang ChatGPT-4 di Word
Berikut Para Pemenang Gelar Teknologi Tepat Guna Aceh 2023

Teknologi

Berikut Para Pemenang Gelar Teknologi Tepat Guna Aceh 2023

Hukrim

Kominfo Blokir 5.000 Situs Judi Online Susupi Situs Pemerintah

Teknologi

Evolusi Logo Twitter, dari Burung Ikonis Hingga X ala Elon Musk