Kolase Foto Kegiatan Tim Kesga Dan Gizi di Desa Umang, Pedalaman Aceh Tengah
Takengon — Tim Kesga dan Gizi Dinas Kesehatan Aceh, melakukan penyuluhan gizi pada ibu hamil dan screening balita malnutrisi di Pedalaman Gayo, Aceh Tengah (01/09/2021).
Dilapangan tim kesga dan gizi dinas kesehatan Aceh, berkoordinasi dengan Tim kesehatan Aceh Tengah, yang tergabung dalam tim DTPK Dinkes Aceh.
Selain memeriksa kesehatan dan memberi penyuhan kesehatan kepada ibu hamil untuk memanfaatkan buku KIA kepada warga setemapt, kegiatan yang dipusatkan dihalaman SD Negeri 3, Linge, Desa Umang ini untuk deteksi awal kasus malnutrisi pada balita di daerah pedalaman dataran tinggi Gayo itu.
“Pengukuran dengan menggunakan pita LILA ini memang dikhususkan untuk deteksi dini kasus-kasus malnutrisi pada anak, diantaranya untuk deteksi dini kasus gizi kurang dan gizi buruk pada anak”, sebut Azhari, koordinator lapangan tim gizi tim DTPK Aceh yang diwawancarai media ini (Rabu, 01/09) di lokasi pelaksanaan DTPK Aceh di Desa Umang, pedalaman Aceh Tengah.
Lebih jauh Azhari menjelaskan mengenai 3 kalsifikasi warna hasil pengukuran dengan menggunakan pita LILA.
“Untuk pita LILA ini ada 3 warna yang harus diperhatikan, ada warna hijau, kuning dan merah. Warna hijau untuk anak dengan status gizi normal, kuning untuk tingkat kasus gizi kurang dan warna merah itu mengindikasikan anak dengan masalah gizi”, jelas Azhari.
Tingkat keparahan status gizi pada pita merah itu mengindikasikan perlu intervensi segera pada anak, apabila harus dirawat maka anak harus segera dirujuk ke rumah sakit untuk intervensi yang diperlukan.
Semua kader harus bisa menggunakan pita LILA ini untuk deteksi dini (screening) kasus-kasus balita yang mengalami masalah gizi secara cepat di desanya. Hasilnya bisa segera dilaporkan ke puskemas agar intervensi/penanganan terhadap kasus kasus malnutrisi pada balita tersebut dapat segera dilaksanakan, harap Azhari.[]
