BERITA ONLINE TERVIRAL

Tokoh Masyarakat – Guru Diharap Jaga Anak dari Pengaruh Pelecehan Seksual

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Senin, 11 Desember 2023 - 08:52 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.iD – Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh, Zahrol Fajri mengajak dan berharap tokoh masyarakat, para guru-guru agar dapat menjaga anak didik di wilayah masing-masing dari pengaruh pelecehan seksual dengan bekerjasama elemen masyarakat untuk menjaga sekolahnya dari berbagai penyakit sosial masyarakat.

Hal itu dikatakan Zahrol Fajri ketika memberi materi pada kegiatan seminar penanggulangan pelecehan seksual terhadap anak usia sekolah tahun 2023 di salah satu penginapan di Kota Banda Aceh.

Ia mengatakan, maraknya pemberitaan di media massa mengenai kekerasan seksual terhadap anak cukup membuat masyarakat terkejut. Kasus kekerasan seksual terhadap anak masih menjadi fenomena gunung es.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pemerintah Aceh Ucap Selamat atas Konferensi ICONIC-ICAIOS

“Hal ini disebabkan kebanyakannya, anak yang menjadi korban kekerasan seksual enggan melapor. Karena itu, sebagai orang tua harus dapat mengenali tanda-tanda anak yang mengalami kekerasan seksual,” katanya.

Katanya, kekerasan seksual terhadap anak usia sekolah akan berdampak panjang, di samping berdampak pada masalah kesehatan di kemudian hari, juga berkaitan dengan trauma yang berkepanjangan, bahkan hingga dewasa.

“Bila tidak ditangani serius, kekerasan seksual terhadap anak dapat menimbulkan dampak sosial yang luas di masyarakat. Penanganan dan penyembuhan trauma psikis akibat kekerasan seksual haruslah mendapat perhatian besar dari semua pihak yang terkait, seperti keluarga, masyarakat maupun negara,” katanya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Dua Anggota Paskibraka Nasional dari Aceh Dapat Beasiswa dari PLN

Zahrol juga mengatakan, tujuan dilakukannya seminar ini adalah untuk mengetahui bagaimana penanggulangan dampak pelecehan kekerasan seksual terhadap anak dalam dunia pendidikan, agar angka kekerasan seksual terhadap anak dalam dunia pendidikan di Indonesia pada tahun berikutnya akan menurun.

“Bagi kami di Dinas Syariat Islam Aceh, walaupun pertemuan ini sangat singkat, mudah-mudahan banyak informasi yang kita dapat dari momen pertemuan ini. Kami selaku Kepala Dinas Syariat Islam Aceh, sangat mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan ini,” sebutnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Raffa Alfarizi,Anak Nasri PHL Satlantas Polres BM Pada Samsat BM,Lulus Dan Wisuda Angkatan IV di SD IT Almanar Bener Meriah

Ia berharap kegiatan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan, walaupun saat ini masih banyak kendala-kendala.

“Namun kita tetap dan terus berupaya melanjutkan apa yang telah menjadi komitmen kita bersama yaitu melaksanakan Syariat Islam secara kaffah di semua elemen masyarakat sampai pada tingkat lapisan masyarakat paling bawah sekalipun.”ujarnya. .(red/InfoPublik)

Baca Juga

Pendidikan

Rektor USK Lantik Ketua LPPM dan Wakil Dekan FMIPA

Pendidikan

Kerjasama India-USK Saling Tawarkan Beasiswa
USK Sosialisasikan Program Pendanaan Riset Matching Fund Kedaireka

Pendidikan

USK Sosialisasikan Program Pendanaan Riset Matching Found Kedaireka

Pendidikan

108 Pengurus ISKI Aceh 2023-2026 Dilantik dan Dikukuhkan

Pendidikan

Tuan Guru Bajang: Kalau Mau Tahu Aceh Datanglah ke Aceh

Pendidikan

ISBI Aceh Gelar Upacara Wisuda Program Sarjana Periode I Akademik Secara Daring

Pendidikan

“Pembinaan Kompetensi Penyiar Agama Islam di Aceh, Penyiar Diharapkan Terus Tebarkan Informasi Positif

Pendidikan

USK Wajibkan Mahasiswa Baru Ambil Mata Kuliah Pembinaan Karakter