BERITA ONLINE TERVIRAL

Tokoh Pidie Dukung Jokowi Selesaikan HAM Berat di Rumoh Geudong

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Minggu, 25 Juni 2023 - 21:22 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

SIGLI (FA News)- Tokoh masyarakat Pidie, Drs.Hanan Abdullah menegaskan dukungannya terhadap langkah Presiden Jokowi yang memulai (Start Kick-off) penyelesaian Hak Asasi Manusia (HAM) berat di Rumoh Geudong.

“Saya mendukung upaya Presiden RI Bapak Joko Widodo dalam menyelesaikan persoalan HAM berat di Aceh,” tegasnya dalam rilis pers yang diterima redaksi media ini, Ahad, 25 Juni 2023.

Terkait polemik pembersihan lahan di Rumoh Geudong dan kini menjadi pembicaraan hangat di kalangan masyarakat Aceh, dia berharap masyarakat dapat berpikir positif.

“Mari kita sambut kedatangan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) yang dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Pidie, Aceh, Selasa (27/6/2023),” ajaknya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  BNPB Paparkan Bukti Bencana Makin Banyak saat Bumi Kian Panas

Adapun kunjungan kerja (Kunker) Presiden Indonesia itu untuk melakukan kick-off penyelesaian pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat masa lalu di Aceh secara non-yudisial.

“Saat ini, Rumoh Geudong telah dibersihkan seperti Tanaman ilalang dan sejumlah pohon di Rumoh Geudong telah ditebang sehingga sebagian telah bersih,” ungkapnya.

Terkait ada bangunan yang dihilangkan seperti tudingan di media massa beberapa hari belakangan ini, dia membantah dengan tegas.

“Pemerintah Kabupaten Pidie dituding menghilangkan bukti sejarah, hal tersebut sebenarnya bukan bangunan karena memang tidak ada bangunan yang dirobohkan,” ucap tokoh masyarakat Gampong Bili Aron, Kecamatan Glumpang Tiga, Pidie ini.

Baca Juga Artikel Beritanya:  PPKM Mikro di Aceh Diperpanjang Hingga 28 Maret 2022

Selain itu sebutnya, program Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat perlu diapresiasi, sebab dengan cara inilah seharusnya masyarakat Aceh khususnya tokoh – tokoh masyarakat mendukung program pemerintah demi kebaikan bersama.

“Dengan kebijakan yang dilakukan pemerintah Kabupaten Pidie melakukan pembersihan lahan di Rumoh Geudong tersebut bukan menghancurkan. Sebab yang ada di rumoh Geudong tersebut bukanlah bangunan melainkan rumput ilalang dan sejumlah bongkahan dinding sumur,” ujarnya.

Dia mengisahkan, pada peristiwa 21 Agustus 1998, saat api menghanguskan bangunan Rumoh Geudong yang berfungsi sebagai Pos Satuan Taktis (Sattis) TNI di Bili Aron, Kecamatan Glumpang Tiga, Pidie. Dan menyisakan tembok di bagian belakang dan undakan (tangga) beton.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Lindungi Kekayaan Intelektual Agar Tak Diklaim Pihak Lain, Masyarakat Diimbau Daftarkan KI

“Nah tembok tersebut dan sejumlah pepohonan di lokasi Rumoh Geudong itu, oleh Pemkab Pidie melakukan pembersihan,” ujarnya.

Untuk itu, dia berharap masyarakat Aceh harus bijak dalam menyampaikan aspirasi di depan publik maupun pernyataan di media massa,

“Sebab rakyat Indonesia tidak lama lagi akan merayakan pesta demokrasi maka apapun yang dilakukan pemerintah Indonesia adalah untuk kebaikan kita bersama dan jaga perdamaian Aceh yang hakiki,” ajaknya penuh bijak. (***)

Baca Juga

News

KLHK Dukung Sistem 4 in 1 Atasi Polusi Udara

Hukrim

Terkait Kutipan Rp7 juta Dana Desa di 37 Gampong, Polres Nagan Raya Periksa 43 Saksi
Penembakan Massal di SD Covenant Amerika Serikat Tewaskan 3 Murid

Internasional

Penembakan Massal di SD Covenant Amerika Serikat Tewaskan 3 Murid

Ekonomi

Gubernur Hadiri Pengukuhan Susunan Organisasi Kadin Aceh
Pj Bupati Gayo Lues sampaikan LPJ Triwulan III

Daerah

Pj Bupati Gayo Lues sampaikan LPJ Triwulan III

Ekonomi

Aceh Vespa Festival Angkat Potensi Pariwisata dan UMKM Ekraf

Daerah

Sepeda Motor Scoopy Merah Ditemukan di Pinggir Jalan,Polsek Bukit Minta Pemilik Segera Melapor

Daerah

Kongres Peradaban Aceh II Digelar 6-8 Mei, Ada Pertunjukan hingga Kemah Seniman