FANEWS.ID – Twitter akan menghapus tanda centang biru gratis pada akun terverifikasi pada 1 April. Pengumuman penghapusan itu dilakukan di akun resmi mereka.
“Pada 1 April, kami akan memulai penghapusan program verifikasi kami dan menghapus tanda verifikasi. Untuk tetap memakai tanda centang biru , pengguna individu bisa mendaftar ke Twitter Blue di sini: Organisasi bisa mendaftar untuk Verified Organizations di sini,” tulis Twitter.
Kendati diumumkan via akun resmi, Elon Musk yang kini menjabat sebagai CEO dikenal sebagai figur yang hobi membuat lelucon.
Pada 1 April 2018, Musk dengan sembrono berkicau bahwa perusahaannya, Tesla bangkrut. “Terlepas dari usaha mengumpulkan uang, termasuk penjualan masif Easter Eggs, kami sedih untuk melaporkan bahwa Tesla telah benar-benar bangkrut. Sangat bangkrut hingga Anda mungkin tidak percaya,” tulis Musk kala itu.
Musk telah menjadi CEO sejak Oktober 2022. Sejak saat itu, ia disebut sudah membuka wacana untuk menghapus tanda yang disebut ‘warisan’ untuk menandai para pejabat pemerintahan, perusahaan, jurnalis, selebriti dan lainnya.
Twitter Blue sendiri adalah layanan berlangganan yang diluncurkan oleh Musk akhir tahun lalu dengan biaya individu US$84 (Rp1,2 juta) per tahun atau US$8 (Rp122 ribu) per bulan.
Biaya tersebut membuat Twitter punya pendapatan lain di tengah kesulitan mendapat uang lewat iklan. Pasalnya, perusahaan ramai-ramai tidak beriklan usai Musk masuk.
Jika membuka versi web, Twitter Blue akan tampak sebagai logo ‘B’ dengan lambang Twitter di bagian tengahnya. Ikon itu terletak di sisi kiri, satu baris dengan ikon ‘Home’, ‘Search’, ‘Direct Message (DM), dan berada di bawah tanda ‘Bookmark’.
Mereka yang mengklik tanda tersebut akan melihat sebuah pesan timbul (pop up message). Di dalamnya akan muncul daftar biaya berlangganan dan fitur yang didapatkan.
“Pelanggan Twitter biru dengan nomor ponsel yang terverifikasi akan mendapat centang biru begitu selesai disetujui,” tulisnya.
Di dalam daftar biaya, Twitter menyediakan dua pilihan. Pertama, pengguna yang ingin biayanya ditarik pre tahun akan dikenakan biaya Rp104.167 per bulan atau Rp1.250.000 satu tahun.
Kedua, pengguna yang ingin biaya ditarik setiap bulan harus membayar Rp120.000. Jika mengklik tanda langganan, pengguna selanjutnya akan diarahkan untuk memverifikasi nomor ponsel.
“Verifikasi nomor ponsel Anda untuk berlangganan Twitter Blue. Proses ini hanya membutuhkan beberapa menit,” tulisnya. (*)
Sumber : CNN INDONESIA