Berita News terviral

USK dan PAPPRI Jalin Kerja Sama Majukan Musik Aceh

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Selasa, 9 Januari 2024 - 16:28 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Universitas Syiah Kuala (USK) melakukan kerjasama dengan Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) dalam rangka untuk ikut memajukan musik Aceh.

Wakil Rektor IV Prof. Dr. Taufiq, mengatakan USK dan PAPPRI Aceh telah melakukan pertemuan silaturahmi pada 5 Januari 2024 lalu di kampus jantong hate rakyat tersebut.

“Kami menyambut baik pertemuan ini. Ini bisa saling melengkapi dan memberikan masukan, menjadikan Aceh kian berkesenian, namun juga tidak lebay,” kata Prof Taufiq dalam keterangannya, Selasa (9/1).

Baca Juga Artikel Beritanya:  5 Universitas dengan jurusan Teknik Kimia Terbaik di Indonesia

Prof Taufiq menyebutkan, dalam pertemuan itu USK dan DPD PAPPRI sepakat bersinergi dan menjalin kerja sama untuk memajukan musik di Aceh. Kerjasama itu di antaranya dalam bidang akademis seperti pendampingan dari akademisi bidang hukum dan perundang-undangan, serta bersama-sama dalam pelaksanaan rancangan Qanun Bidang Seni dan Pendidikan Seni.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Sekolah Vokasi di Jateng: Cetak Tenaga Kerja, Tekan Pengangguran

“Ke depannya akan dimatangkan konsep kerjasama kedua belah pihak dalam bidang seni musik dan seni suara, juga pelaksanaan sertifikasi bidang musik bagi tenaga pendidik dan juga mahasiswa di Lingkungan USK,” ujarnya.

Sementara itu Sekretaris DPD PAPPRI Aceh, Rhyan Abdilla, mengungkapkan pentingnya sinergi antara persatuan profesi dan lembaga pendidikan, agar terciptanya iklim seni musik di Aceh bisa menjadi lebih matang dan terukur secara akademis.

Baca Juga Artikel Beritanya:  LPPM Umuslim - University Manila Teken MoA

“PAPPRI di Aceh sudah ada di enam kabupaten/kota. Rata-rata praktisi,” ujarnya.

Rhyan berharap, pertemuan yang telah berlangsung tersebut menjadi awal mula kemajuan musik di Aceh baik secara akademis, sosial budaya, dan juga sejarah.

“Karena tidak dapat dipungkiri sedari kecil kita didendangkan oleh ibu dan nenek ketika sebelum tidur dengan syair syair tentang agama, kehidupan sosial bahkan pendidikan secara turun temurun,” katanya.(red/habaaceh)

Baca Juga

Pendidikan

PGRI Aceh Besar bersama AGBA Gelar Pelatihan Pembelajaran Digital Bagi Guru di Aceh Besar

Pendidikan

Pendidikan Harus Dipadukan Kompetensi

Kemenag

UIN Ar-Raniry Raih Penghargaan Kemenag Award 2023

News

USK Ajak Peserta IMT-GT Kenalkan Budaya Aceh di Lubok Sukon

Pendidikan

Tiga Prodi FKIP USK dan UNTIRTA Teken Implementation Agreement

Pendidikan

USK Peringkat III Pelaporan PPDikiti Terbaik di Indonesia

Pendidikan

667 Mahasiswa UIN Ar-Raniry Gelar PPKPM pada 48 Sekolah di Banda Aceh dan Aceh Besar
Paket Subuh Tarbawi-Wasathi bagi Mahasiswa di Aceh Diluncurkan

Pendidikan

Paket Subuh Tarbawi-Wasathi bagi Mahasiswa di Aceh Diluncurkan