Headline Berita Hari Ini

Home / Uncategorized

Kamis, 27 Mei 2021 - 14:42 WIB

USK Kembangkan Paprika Mikoriza dan Cabai Super

0:00

Banda Aceh | Prof. Dr. nat. techn, Syafruddin, S.P., M.P dan tim dari Fakultas Pertanian Universtas Syiah Kuala (USK) berhasil mengembangkan paprika mikoriza dan cabai super, melalui  Program Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi 2021.  (Banda Aceh, 24 Mei)

Hasil paprika  mikoriza terbaik dan cabai super terbaik pada dosis 10 g/tanaman. Peningkatan hasil paprika dan cabai dengan penggunaan pupuk hayati mikoriza mencapai 50 persen.

Melalui hasil riset tersebut juga telah berhasil memperbanyak mikoriza tersebut dari jenis Glomus mosseae, Gigaspora sp dan Campuran antara keduanya dengan menggunakan media simpan zeolite.

Baca Juga Artikel Berita nya   Kemenag Aceh:Selamat Idul Fitri dan Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

Selain itu  Prof. Syafruddin dan tim juga mendeseminasi temuannya kepada masyarakat melalui Program Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Produk 2021  untuk peningkatan aneka sayuran semusim di era pandemi Covid 19 ini. Penggunaan pupuk hayati pada beberapa tanaman sayuran seperti selada, sawi, bayam dan cabai juga meningkatkan hasil dan menghemat penggunaan pupuk buatan serta menghasilkan produk sayuran yang ramah lingkungan.

Baca Juga Artikel Berita nya   Peringati HPSN, Gubernur Aceh Deklarasikan Pilah Sampah Sebagai Bahan Baku Ekonomi

“Saat ini era pertanian organik terus dipacu dengan penggunaan sarana produksi tanpa bahan kimia. Salah satu alternatif tersebut adalah dengan penggunaan pupuk hayati mikoriza yang dapat membantu penyerapan unsur hara P dan unsur hara lainnya,” papar Prof. Syafruddin sebagaimana dimuat pda laman baranews.com.

Ia telah menggeluti penelitian selama  10 tahun terakhir tentang pupuk hayati mikoriza untuk peningkatan produktivitas komiditas andalan seperti cabai, nilam, paprika, melon dan berbagai komoditas lainya. Hal yang menarik adalah bagaimana untuk pengembangan pupuk hayati mikoriza tersebut pada berbagai tanaman target lainnya.

Baca Juga Artikel Berita nya   Kakanwil: Sebagai Agen Perubahan Mahasiswa Harus Kedepankan Moderasi Beragama

Ke depan Prof. Syafruddin selaku Kepala Pusat Riset Pengembangan Pertanian Organik Universitas Syiah Kuala akan mengembangkan pupuk hayati mikoriza tersebut untuk tanaman tahunan seperti tin dan kurma. Hal ini tentu saja diarahkan untuk menghasilkan buah tin dan kurma organik yang sangat diminati oleh masyarakat.

Baca Juga

Uncategorized

Indroyanto Seno Adji: Kerumunan Di Maumere Tidak Ada Peristiwa Pidana

Uncategorized

Personel Polri Kawal Pendistribusian 2.660 Vial Vaksin Dari Bandara SIM Menuju Gudang Penyimpanan

Uncategorized

Kapolda Aceh Pimpin Penetapan Kelulusan Seleksi Pendidikan SIP

Uncategorized

Kapolri Tunjuk Komjen Agus Andrianto Jadi Kabareskrim

Uncategorized

Januari – Agustus, Janda Di Tangsel Bertambah 1.978 Orang

Uncategorized

Polres Aceh Besar Ungkap Kasus Curamor, Ini Penjelasan Kapolres.

Uncategorized

Safari Ramadhan di Mutiara Timur, Keurukon Katibul Wali Serahkan Sejumlah Bantuan
Fiorentina vs Inter Milan

Uncategorized

Prediksi Fiorentina vs Inter Milan, Serie A Italia 29 Januari 2024