Headline Berita Hari Ini

Home / Uncategorized

Jumat, 16 Juli 2021 - 05:24 WIB

Utang Luar Negeri RI Turun Jadi Rp5.976 Triliun

0:00

BI mencatat utang luar negeri turun menjadi US$415 miliar atau setara Rp5.976 triliun per Mei 2021. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).

Jakarta — Bank Indonesia (BI) mencatat utang luar negeri (ULN) Indonesia sebesar US$415 miliar per akhir Mei 2021 atau setara Rp5.976 triliun (kurs Rp14.400 per dolar AS).

Posisi utang naik 3,1 persen secara tahunan (year on year/yoy), lebih rendah dibanding dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 4,9 persen secara tahunan.

Baca Juga Artikel Berita nya   Tingkatkan Layanan Kesehatan Masyarakat , Dinkes Aceh Punya Tim Emergency PSC 119

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan jumlah ULN turun 0,6 persen jika dibandingkan dengan posisi April 2021 yang sebesar US$417,6 miliar.

Ia merinci utang pemerintah pada Mei 2021 mencapai US$203,4 miliar. Angkanya turun 1,3 persen dibandingkan posisi April 2021.

“Hal ini mendorong perlambatan pertumbuhan tahunan ULN pemerintah sebesar 5,9 persen secara tahunan dibandingkan dengan 8,6 persen pada April 2021,” ujar Erwin dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (16/7).

Baca Juga Artikel Berita nya   Ketua DPRK Aceh Besar Inspektur Upacara HUT RI Ke 76

Lalu, ULN swasta tercatat tumbuh 0,5 persen pada Mei 2021 menjadi Rp208,7 miliar. Kenaikan terjadi karena pertumbuhan ULN perusahaan bukan lembaga keuangan menjadi 2,3 persen secara tahunan dari 4,5 persen pada periode sebelumnya.

“Di sisi lain kontraksi pertumbuhan ULN lembaga keuangan berkurang menjadi sebesar 6 persen,” katanya.

Baca Juga Artikel Berita nya   92.598 Objek dan Tiga Provinsi Jadi Target Pengamanan Mudik Lebaran

ULN swasta bersumber dari sektor jasa keuangan dan asuransi, sektor pengadaan listrik, gas, uap atau air panas, dan udara dingin, sektor pertambangan dan penggalian, serta sektor industri pengolahan.

“ULN Indonesia pada Mei 2021 tetap terkendali, tercermin dari rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang tetap terjaga di kisaran 37,6 persen,” pungkas Erwin.(Sumber: CNN Indonesia)

Baca Juga

Uncategorized

Aceh Berdikari, Stimulus Pemerintah Aceh untuk Pelaku Usaha di Masa Pandemi

Uncategorized

Tim Divhubinter Polri Gelar Sosialisasi Peacekeepers Polri dan ECT di Polda Aceh

Uncategorized

Pemerintah Aceh Berikan Stimulus Bantuan Modal untuk UMKM, Berikut Cara Pendaftarannya

Uncategorized

Bupati Aceh Barat sepakat direksi Bank Aceh Syariah diganti

Uncategorized

Wali Kota Siap Dukung Penuh KONI Banda Aceh Berprestasi

Uncategorized

Petugas Posko Penyekatan PPKM Mikro Level 4 Lambaro, Perintah 20 Sepmor Putar Balik

Uncategorized

Pimpin Rapat Kesiapan Vaksinasi Kepada Sopir dan Penumpang, Wakapolda Aceh: Awak Bis Wajib Vaksin

Uncategorized

ASN Pemerintah Aceh Raih Juara Nasional Inovas Teknologi Tepat Guna Kemendes 2021