FANEWS.ID – Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) P1 Universitas Teuku Umar (UTU), Aceh menyelenggarakan rapat koordinasi untuk memastikan keselarasan dan pemahaman bersama antara Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) UTU dan calon Asesor Kompetensi (ASKOM)
Kegiatan tersebut dilaksanakan mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB di ruang rapat rektorat yang dihadiri oleh 27 orang peserta, terdiri dari 24 calon Asesor Kompetensi (ASKOM) yang mewakili berbagai fakultas, seperti Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Pertanian, Ekonomi, Teknik, dan FISIP.
Rinaldi Iswan S.T., M.Sc, Kepala Biro AKPK UTU, pada pembukaan rapat menggarisbawahi pentingnya memiliki lisensi sertifikasi profesi bagi UTU, sebagai langkah persiapan UTU menuju Badan Layanan Umum (BLU) .
“Kegiatan pelaksanaan ASKOM akan membawa dampak positif berupa peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dosen dan lulusan UTU, serta menjadi target penambahan skema baru oleh LSP UTU,” ungkapnya.
Penjelasan mendetail mengenai peran ASKOM dijabarkan oleh Dr. Munandar, S.Kel., M.Sc selaku ketua bidang sertifikasi yang menjelaskan bahwa LSP UTU telah berdiri sejak tahun 2019 dengan status P1, fokus pada sertifikasi kompetensi secara internal.
Saat ini, UTU memiliki 3 skema, yaitu Skema Pertanian Organik, Skema Pendamping UMKM, dan Skema ABK. Calon asesor akan menjalani pelatihan selama 5 hari berturut-turut mulai tanggal 27 hingga 31 Mei 2024, dari pukul 08.00 hingga 18.00 WIB. Setelah mendapatkan sertifikat asesor, mereka akan melaksanakan proses relisensi dan mengembangkan skema baru per fakultas, serta menyusun dokumen MUK.(InfoPublik/red)