Nikmati berita Interaktif Dan Live Siber Report 24 jam Fanews.co Gen Z
Download
Berita News terviral

Vaksin Moderna Tiba di Indonesia, Prioritas Untuk Tenaga Kesehatan

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Senin, 12 Juli 2021 - 03:33 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Ilustrasi Vaksin Moderna

Jakarta — Sebanyak 3.000.060 dosis vaksin Moderna dari Amerika Serikat tiba di Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (11/7). Vaksin tersebut akan diprioritaskan bagi tenaga kesehatan sebagai vaksinasi tahap ketiga atau booster.

Vaksin Moderna dikirim melalui COVAX Facility yang merupakan bukti nyata bahwa pemerintah terus berupaya keras menghadirkan vaksin COVID-19 untuk memenuhi kebutuhan vaksin di Indonesia.

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi dukungan dari rakyat dan Pemerintah Amerika Serikat yang mau membantu program vaksinasi Indonesia dengan mengirimkan vaksin Moderna.

Rencananya vaksin tersebut selain digunakan untuk suntikan pertama dan kedua bagi rakyat Indonesia, secara khusus akan digunakan untuk booster suntikan ketiga bagi para tenaga kesehatan Indonesia.

“Tenaga kesehatan mengalami tekanan yang luar biasa terutama di gelombang kedua dari penularan pandemi ini, sehingga kami ingin memastikan mereka terlindungi secara maksimal,” kata Menkes.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Mensos Serahkan Bantuan Sosial dan Atensi di Aceh Besar

Program vaksinasi di Indonesia sudah berjalan cukup cepat akhir-akhir ini. Data terakhir sudah menembus 50 juta suntikan.

10 juta suntikan pertama dicapai dalam waktu 8 Minggu, 10 juta berikutnya dalam waktu 4 Minggu, dan 10 juta yang terakhir sudah dicapai dalam 12 hari.

Total ketersediaan vaksin seluruhnya menjadi lebih dari 100 juta dosis.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan hari ini Indonesia telah menerima 3.000.060 dosis vaksin Moderna hasil hubungan kerjasama internasional dari pemerintah Amerika Serikat melalui jalur multilateral COVAX Facility.

“Ini merupakan pengiriman tahap pertama vaksin modern dari pemerintah Amerika Serikat. Vaksin Moderna yang berbasis MRNA ini telah mendapatkan Emergency Use Autorization dari Badan POM pada 2 Juli 2021,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam konferensi virtual, Minggu (11/7).

Baca Juga Artikel Beritanya:  Kunker Ke Polres Lhokseumawe, Kapolda Aceh Tinjau Dayah Raudhatul Maarif

Amerika Serikat berkomitmen memberikan dosis sharing vaksin kepada Indonesia berjumlah 4.500.160 dosis yang akan dikirim bertahap. Mekanisme dosis sharing atau berbagi dosis vaksin adalah bagian dari mekanisme multilateral untuk memastikan akses setara terhadap vaksin untuk semua negara.

Indonesia secara konsisten mendukung mekanisme berbagi dosis tersebut guna mempercepat pencapaian prinsip kesetaraan akses vaksin bagi semua negara.

Dengan ketibaan vaksin Moderna hari ini, Indonesia telah mengamankan 122.735.260 dosis vaksin baik berupa vaksin curah maupun vaksin jadi.

“Kini Indonesia juga telah menerima tawaran dukungan dari beberapa negara antara lain Jepang akan mengirimkan tahap kedua vaksin Astrazeneca, kemudian tawaran serupa datang dari Belanda, Inggris, Australia, dan Uni Emirat Arab,” ucap Menlu

Baca Juga Artikel Beritanya:  UKM Aceh Binaan DPMPTSP Siap Bersaing di Pasar Global

Jutaan vaksin dari jalur pengadaan komersial maupun dari dukungan internasional dan bilateral akan tiba pada bulan Juli ini. Pemerintah akan terus bekerja keras untuk memastikan ketersediaan vaksin bagi Indonesia.

Tak hanya vaksin, berbagai dukungan datang dari negara tetangga untuk membantu memenuhi kebutuhan ventilator, oksigen, obat-obatan, dan peralatan medis di Indonesia.

“Berbagai tawaran dukungan telah kita terima dari negara sahabat lain yaitu dalam bentuk ventilator, oxygen concentrator, obat-obatan dan peralatan medis lain. Hari Jumat lalu telah tiba dukungan dari Singapura dan Australia, dukungan dari Singapura melalui jalur laut sudah berangkat dari Singapura dan menurut rencana akan tiba di pelabuhan Tanjung Priok tanggal 14 Juli antara lain berisi oksigen konsentrator dan oksigen silinder,” kata Menlu.

Baca Juga

Uncategorized

Jelang Hari Raya Idul Fitri, Personel Polda Aceh Sterilkan Masjid Untuk Sholat Ied

Uncategorized

Polda Aceh Ungkap Kasus Pembunuhan Sopir Grab Asal Medan

Uncategorized

Festival Kopi Kutaraja Siap Digelar dengan Protkes Ketat. Ini Jadwalnya.

Uncategorized

Kenali 5 Potensi Prestasi Anak Generasi Maju

Uncategorized

Kadisdik Aceh : Pembelajaran Era Digital, Guru Wajib Menguasai TIK

Uncategorized

PDAM Tirta Mountala Raih Penghargaan Pembayar Pajak Daerah Terbesar 2020

Uncategorized

Presiden RI Tinggalkan Aceh Diantar Pejabat Forkopimda Aceh

Uncategorized

Operasi Yustisi 30 Orang Pelanggar Prokes “Dijaring”