BERITA ONLINE TERVIRAL

Viral Polisi Sabar Hadapi Cacian Warga di Pos Penyekatan, Komisi III: Sesuai Program Presisi

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Selasa, 18 Mei 2021 - 08:13 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Jakarta – Media sosial (medsos) viral atau banyak memperbincangkan dari sikap aparat kepolisian yang bertindak penuh dengan kesabaran dan mengedepankan pendekatan humanis saat menghadapi masyarakat yang melontarkan caci maki saat diputarbalikan di pos penyekatan.

Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni mengungkapkan bahwa, pendekatan humanis dan kesabaran petugas tersebut sudah sesuai dengan program Presisi atau Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan, yang digagas oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

“Sudah tugasnya Polri untuk humanis sesuai dengan Program Presisi Kapolri dan itu bagian dari tanggung jawab anggota di lapangan wajib humanis mengayomi,” kata Sahroni saat dihubungi awak media, Selasa (18/5/2021).

Baca Juga Artikel Beritanya:  Bunda PAUD Aceh Paparkan Gagasan PAUD HI ke Direktorat PAUD Kemendikbud

Setidaknya ada dua peristiwa warga yang memaki aparat kepolisian saat diputarbalikan di pos penyekatan yang menarik perhatian masyarakat. Pertama di Sukabumi, yang dimana seorang ibu melontarkan kalimat kasar kepada aparat kepolisian karena di mobil berisikan rombongan keluarganya di halau oleh petugas.

Kemudian peristiwa kedua adalah seorang perempuan yang mencaci maki polisi di Jalan Lingkar Selatan, Ciwandan, Cilegon, Banten. Setelah viral yang menuai kecaman dari masyarakat, mereka berdua pun meminta maaf atas sikapnya kepada aparat kepolisian.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Gelar Konferensi "Endang Pujiati" Pimpin PC PGRI Simpang Tiga

Kedua warga yang memaki itupun sudah menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada aparat kepolisian. Petugas pun dengan lapang dada memberikan maaf kepada dua orang tersebut.

Sahroni menambahkan, seharusnya masyarakat jangan seenaknya memperlakukan petugas kepolisian yang sudah berjuang dengan sabar dan humanis dalam melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 sebagaimana implementasi dari kebijakan Pemerintah Indonesia dalam mengendalikan virus corona saat libur Lebaran.

“Petugas sudah lelah lakukan pencegahan sesuai aturan pemerintah. Humanis sangat di perlukan tapi tidak dengan cara seenaknya juga. Itu sangat benar tapu dengan sikap yang tidak ramah kepada petugas itu juga tidak boleh dilakukan oleh orang-orang yang semaunya,” ujar Sahroni.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Dandim 0101/BS dan Bupati Aceh Besar Tanda Tangani Berita Acara TMMD 110

Bahkan terkait makian warga ke aparat itu, Sahroni berharap adanya tindakan yang lebih tegas kepada masyarakat yang bertindak seenaknya.

“Tidak bisa dibiarkan. Harus ada hukuman keras agar masyarakat bisa lebih menuruti aturan dan menghargai petugas yang bekerja. Hukumannya bisa dengan kerja sosial, atau ya dipenjara saja,” tutur Sahroni.

 

Baca Juga

Uncategorized

Perwakilan Fraksi DPRA Kunjungi Polda, Lakukan Audiensi Dengan Kapolda Aceh

Uncategorized

Kasus Baru Positif  Covid-19 Bertambah Lagi 57 Orang di Aceh

Uncategorized

Capaian Vaksinasi Hari Ini Pecah Rekor, Tembus Angka 2.272

Uncategorized

Baitul Mal Aceh Alokasikan Rp1,8 Miliar untuk Penderita Penyakit Kronis di Aceh
Prediksi Juventus vs Cremonese, Serie A Italia 15 Mei 2023

Uncategorized

Prediksi Juventus vs Cremonese, Serie A Italia 15 Mei 2023

Uncategorized

Perkuat Sosialisasi, Bidkom Satgas Covid-19 Aceh Rapat Koordinasi

Uncategorized

Polda Aceh Amankan Pemilik Konten Video yang Mengandung Unsur Provokatif

Uncategorized

Pasien Covid-19 Sembuh Capai 239 Orang, 339 Penderita Baru di Aceh