BERITA ONLINE TERVIRAL

Waled Kukuhkan Kampung Siaga Bencana ( KSB )Beusaree Kecamatan Lhoong

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Rabu, 22 Juni 2022 - 11:10 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Kota Jantho – Wakil Bupati Aceh Besar H. Husaini A Wahab atau yang akrab disapa Waled Husaini kukuhkan Kampung Siaga Bencana (KSB) Beusaree di Gampong Pasie Jantang, Kecamatan Lhoong, Rabu (22/6/2022).

Waled Husaini mengucapkan terimakasih kepada Kementrian Sosial yang telah membentuk KSB di Gampong Pasie Jantang, ini menjadi satu upaya pemberian ilmu kepada masyarakat untuk sadar akan bencana.

“Kita tahu Aceh Besar merupakan daerah rawan bencana, jadi, kita ucapkan terimakasih kepada Kemensos yang bersedia memberikan kesempatan bagi Aceh Besar untuk membentuk Kampung Siaga Bencana,” katanya.

Menurut Waled, masyarakat harus mulai peka terhadap mitigasi bencana, karena menurutnya bencana bisa terjadi kapan saja.

“Masyarakat Aceh Besar harus mulai sadar akan bencana, karena kapanpun bisa terjadi bencana,” ujarnya.

Waled berharap, apa yang sudah diberikan oleh para pelatih dalam kegiatan mitigasi bencana dan pembentuk kan Kampung Siaga Bencana dapat diterapkan dalam kehidupan masyarakat Lhoong.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pj Bupati Aceh Besar Tinjau Kandang Sapi yang Terkena Virus PMK

“Mudah-mudahan apa yang sudah diterima oleh masyarakat dapat diterapkan, sehingga dengan adanya Taruna Siaga Bencana (Tagana) ditingkat Kecamatan mampu memberikan informasi terkait bencana dan mampu meminimalisir kerugian akibat bencana,” harapnya.

Waled menambahkan, ke depan Aceh Besar melalui Dinsos akan merencanakan pembentuk kan KSB disetiap kecamatan.

“Saat baru beberapa kecamatan saja, namun ke depan kita akan targetkan KSB akan terbentuk di setiap kecamatan di Aceh Besar,” terang Waled

Sementara itu, Koordinator Pemulihan dan Penguatan Sosial Direktorat PSKBA Kementrian Sosial RI, Faisal SST MSi, mengatakan, KSB merupakan program yang sedang digalakkan oleh Kemensos dalam rangka memberikan pemahaman dan kesadaran kepada masyarakat tentang bagaimana potensi-potensi terjadinya bencana di daerah tersebut.

“KSB ini merupakan program yang kita sedang galakkan disetiap daerah guna mengetahui potensi-potensi bencana yang akan terjadi di daerah tersebut, KSB merupakan perpanjangan tangan Kemensos apabila terjadi bencana di daerah,” ujar Faisal.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Jelang Idul Adha 1445 H, Warga Lhoong Padati Gelaran Pangan Murah Pemkab Aceh Besar

Menurutnya, ada dua hal yang melatari dibentuknya KSB di suatu daerah, pertama, adanya permintaan dari daerah itu sendiri dan yang kedua adalah jika memang di satu daerah tersebut ada potensi diharuskan dibentuk KSB seperti di wilayah yang berdekatan dengan gunung berapi dan sebagainya.

“KSB merupakan perpanjangan tangan dari Kemensos, bisa dibayangkan, jika terjadi bencana dan harus menunggu Kemensos untuk bergerak, masyarakat sudah dipastikan akan lebih menderita,” ungkapnya.

Ia menuturkan, Pemerintah Pusat melalui Kemensos senantiasa hadir untuk membantu masyarakat, Kemensos berkomitmen akan selalu hadir bersama masyarakat untuk menanggulangi bencana.

“Pemerintah Indonesia senantiasa hadir untuk membantu masyarakat, Wakil Presiden mengalokasikan dana yang luar biasa untuk menanggulangi bencana di setiap daerah,” tuturnya.

Sedangkan Kepala Dinas Sosial Aceh Besar, Bahrul Jamil, SSos, MSi atau yang akrab dipanggil BJ mengatakan, maksud dan tujuan pembentuk kan KSB dan Tagana Masuk Sekolah (TMS) merupakan upaya Pemerintah Aceh Besar dalam menyiapkan generasi yang sadar dan siap siaga terhadap bencana sejak dini, selain itu menurut BJ, hal tersebut juga memperkenalkan pengetahuan tentang mitigasi bencana pada satuan pendidikan dan memberikan pemahaman kepada tenaga pendidik dan peserta didik.

Baca Juga Artikel Beritanya:  SMPN 3 Ingin Jaya Adakan Kegiatan AKSI BEUTARI

“KSB dan TMS juga sebagai pemahaman dan meningkatkan kemampuan pelajar atau anak usia sekolah dengan berbagai pengetahuan tentang penyelamatan diri dan rambu evakuasi, begitu juga kemampuan anak-anak dalam komunikasi mencari bantuan atau membutuhkan pertolongan,” ucap BJ

Menurutnya, hal yang paling penting dalam pembentuk kan KSB dan TMS adalah sebagai upaya meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dan meluaskan jangkauan wilayah siaga bencana di Aceh dan khususnya Aceh Besar.

“Itu beberapa hal utama tujuan pembentuk kan KSB dan TMS,” pungkasnya. (*)

 

FANEWSID

Baca Juga

Aceh Besar

Kadisdikbud Aceh Besar Buka Coaching Clinic CGP Angkatan 11 

Aceh Besar

Bupati Inspektur Upacara HUT Kota Jantho ke-38

Aceh Besar

Aceh Besar Usul 16.167 Calon Penerima Banpres BPUM Tahun 2022

Aceh Besar

Bupati Aceh Besar Dukung Petani Milenial Elradhie Menjadi Young Ambasador

Aceh Besar

Pj Bupati Aceh Besar Tinjau Kesiapan Venue PON XXI di Lanud SIM

Aceh Besar

Angka Kesembuhan PMK Aceh Besar telah Mencapai 100 Persen

Aceh Besar

Mudahkan Pelanggan, PDAM Tirta Mountala Aceh Besar Launching Aplikasi Mymountala

Aceh Besar

Pj Bupati Aceh Besar Buka Rakor Baitul Mal Gampong