BERITA ONLINE TERVIRAL

Wali Kota Menjawab: Warga Dukung Wali Kota dalam Pelestarian Situs Sejarah

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Senin, 15 Maret 2021 - 16:55 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

 

Banda Aceh – Warga Kota Banda Aceh terus mendukung Wali Kota Aminullah Usman atas kebijakan dan komitmen yang melestarikan situs sejarah dan cagar budaya yang ada di “Kota Gemilang”.

Hal itu mengemuka saat Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman berinteraksi dengan warga pada acara Wali Kota Menjawab dengan tema “Program Banda Aceh Melestarikan Sejarah” , di Pendopo (15/3/2021).

Dalam program yang disiarkan oleh 10 radio ternama tersebut, sebagian warga yang berinteraksi lewat telepon dengan orang nomor satu di Banda Aceh tersebut juga mendukung lanjutan pembangunan proyek Instalansi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) di Gampong Pande.

Baca Juga Artikel Beritanya:  PLN Aceh Bantu Listrik Gratis Untuk Rumah Dek Zahra

Dedi warga Kuta Alam salah seorang penelepon mendukung pembangunan IPAL dan meminta wali kota untuk melakukan kajian penelitian dan pembuktian secara ilmiah tentang situs kerajaan yang ada di Gampong Pande dan mempublikasinya kepada masyarakat.

” Kami sebagai warga juga ingin mengetahui situs apa saja yang ada di Gampong Pande, kita tidak ingin hanya mendengar opini-opini sepihak saja dengan pemberitaan di media sosial yang belum tentu kebenarannya,” sebutnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Gubernur Aceh Perpanjang PPKM Mikro Hingga 14 Juni 2021

Dalam acara yang dipandu host teranyar Dian Rahmat, Wali Kota menyampaikan komitmen untuk terus melestarikan situs sejarah dan cagar budaya yang ada di Kota Banda Aceh.

“Kita telah meminta pihak Bappeda dan dinas terkait lainya untuk mempersiapkan program pengembangan dan pelestarian situs sejarah dan cagar budaya. Mulai tahun ini kita lakukan invetaris, dan 2022 Banda Aceh programkan pelestarian situs sejarah.” ungkapnya.

 

Wali Kota Aminullah juga menjelaskan pembangunan IPAL sudah dilakukan sejak 2015 dan pelaksanaannya 2016 sebelum dirinya menjabat wali kota, dan mungkin sudah ada kajian sebelumnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Neon Box Terbakar, Operasional Bank Aceh KPO Tetap Berjalan Normal

“Dalam hal ini kita hanya melanjutkan saja proyek ini, dengan sudah melakukan survey yang melibatkan semua elemen dari pemerintahan, para warga, Tim Arkeologi, TACB (Tim Ahli Cagar Budaya), BPCB (Badan Pelestarian Cagar Budaya) Aceh,” katanya.

Hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua DPRK Usman, Arkeolog Aceh dari Universitas Syiah Kuala, Dr. Husaini Ibrahim MA, Kepala Bappeda Weri, Kadis Pariwisata Iskandar, Kadis Pendidikan Sahminan dan Kabag Prokopim Said Fauzan.

Baca Juga

Uncategorized

Sekda Minta Dokter Ahli RSUDZA Tingkatkan Pelayanan Kepada Pasien

Uncategorized

Buat Status Provokatif di Facebook, MJ Diamankan Ditreskrimsus Polda Aceh

Uncategorized

Kapolda Aceh Tinjau Vaksinasi Massal Di Hermes Mall Banda Aceh

Uncategorized

Yonzipur 16/DA Gelar Penataran Nikgarlat Manlat

Uncategorized

MTsN Model Berjaya di Kompetisi MOC SMAN Modal Bangsa

Uncategorized

Aceh Besar Luncurkan Siskeudes Online

Uncategorized

Momentum Idul Fitri, Bupati Aceh Barat ajak seluruh ASN maafkan semua kesalahan orang lain

Uncategorized

Kemenag Umumkan Juara KSM Tingkat Kabupaten/Kota