Nikmati berita Interaktif Dan Live Siber Report 24 jam Fanews.co Gen Z
Download
Berita News terviral

Wali Nanggroe Bersama Tokoh Internasional Hadiri Pemakaman Martti Ahtisari

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Jumat, 10 November 2023 - 17:38 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Fanews.id, Banda Aceh – Mantan Presiden Finlandia, dan penerima Hadiah Nobel Perdamaian, Martti Ahtisari, yang meninggal dunia pada 16 Oktober 2023, dimakamkan Jumat (10/11/2023), di kawasan pesisir Hietaniemi, Helsinki.

Wali Nanggroe Aceh, Tgk. Malik Mahmud Al Haythar, bersama para tokoh internasional, pemimpin politik dan diplomat luar negeri, datang langsung menghadiri pemakaman sosok yang menjadi mediator perdamaian Aceh tersebut.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Banda Aceh dan Aceh Besar Kini Jadi Zona Oranye, 298 Pasien Covid-19 Sembuh

“Saat ini Wali Nanggroe sudah Kota Helsinki. Wali Nanggroe datang bersama mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan mantan Menteri Kehakiman Hamid Awaluddin,” kata Kabag Humas dan Kerjasama Wali Nanggroe, M. Nasir Syamaun MPA, Kamis (9/11/2023).

Menurut M. Nasir, dari informasi yang diperoleh pihaknya, diantara tamu yang turut menghadiri pemakaman Martti Ahtisari adalah, Presiden Namibia Hege Geingob dan Diplomat Belanda Pieter Feith.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Kapolda Aceh Tinjau Kesiapan Command Center Polres Aceh Timur

Pieter merupakan mantan Ketua Aceh Monitoring Mission (AMM), yang saat ini menjadi perwakilan Uni Eropa di Kosovo.

Menurut laporan yang diterima, pemakaman juga dihadiri Raja Karel XVI Kustaa dari Swedia, mantan Presiden Tanzania Jakaya Kikwete, Presiden Kosovo Vjosa Osmani dan mantan Presiden Irlandia Mary Robinson.

Kehadiran Wali Nanggroe menghadiri langsung pemakaman Martti Ahtisari adalah suatu bentuk penghormatan atas jasanya dalam upaya perdamaian Aceh,” kata M. Nasir.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pemerintah Aceh Buka Seleksi Pejabat Eselon II

Atas kerja-kerja kemanusiaan sebagai mediator perdamaian, Martti Ahtisari menerima Hadiah Nobel pada 2008. Selain dikenal sebagai mediator perdamaian Aceh, prestasi lainnya yang menjadi catatan dunia adalah kemerdekaan Namibia dan penyelesaian konflik Kosovo.

Martti Ahtisari meninggal dunia pada usianya yang ke 86 tahun.(*)

Baca Juga

Uncategorized

Bareskrim dan Bea Cukai Gagalkan Peredaran 42,3 Kg Sabu dan 85 Ribu Ekstasi

Uncategorized

Baitul Mal Aceh Serahkan Bantuan Puting Beliung untuk Dayah Mini Aceh

Uncategorized

Solusi Bangun Andalas Raih Padmamitra Awards 2020 dari Menteri Sosial RI

Uncategorized

Kasus Covid-19 Bertambah 124 orang di Aceh, Seribu Lebih Kini Dirawat

Uncategorized

Unimal Serahkan Hadiah Kepada Pemenang Lomba Menulis Artikel

Uncategorized

Turun Ke Pasar, Personil Koramil Ingin Jaya Ingatkan Prokes Covid 19

Uncategorized

Minat Rekrut Ronaldo, Man City Tak Mau Bayar Juventus

Uncategorized

Ini, Daftar Harga BBM Hari Ini di Seluruh Indonesia