Berita Update Terviral

Home / Daerah / Nasional

Rabu, 29 November 2023 - 14:17 WIB

Warga Blang Ado Aceh Utara Tolak Rencana Penampungan Rohingya

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Rabu, 29 November 2023 - 14:17 WIB    Banda Aceh

0:00

FANEWS.ID – Sejumlah warga Blang Ado, Aceh Utara, mengekspresikan penolakan mereka terhadap rencana menjadikan tempat tinggal mereka sebagai lokasi penampungan untuk pengungsi Rohingya yang terdampar di Aceh.

Warga setempat berkumpul dalam pertemuan tersebut untuk menunjukkan ketidaksetujuan mereka terhadap rencana pemerintah.

Ketidakpuasan masyarakat terhadap rencana tersebut terlihat dalam protes yang berlangsung ditempat itu. Mereka menegaskan bahwa penggunaan wilayah mereka untuk tujuan tersebut dapat mengganggu kehidupan sehari-hari. Mereka mengemukakan kekhawatiran mereka terkait dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan yang mungkin terjadi akibat penempatan pengungsi di wilayah mereka.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Sekda Harapkan Cakupan Vaksinasi Covid-19 Tahap 2 Sama Baiknya dengan Tahap 1

Warga setempat, Tgk Irwan, menyampaikan bahwa mereka tidak menentang membantu sesama manusia, namun, mereka merasa bahwa keputusan pemerintah harus melibatkan konsultasi lebih lanjut dengan warga setempat sebelum mengambil langkah sebesar ini. Mereka menginginkan terjalinnya komunikasi yang lebih aktif dan mendalam antara Pemerintah dan masyarakat untuk mencari solusi yang dapat diterima oleh semua pihak

“Kita tidak memiliki rumah, kita bertempat tinggal disini kurang lebih sudah tujuh tahun, jadi kita tidak terima kalau Rohingya ditempatkan disini, daripada penduduk luar yang menempati lebih bagus kami warga setempat yang jelas jelas kurang mampu. Apalagi kita tidak mengetahui asal usul mereka,” ujar Tgk Irwan

Baca Juga Artikel Beritanya:  Bulog: Impor Beras 1 Juta Ton dari Cina untuk Stok sampai 2024

Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Aceh Utara, A.Murtala, mengungkapkan hari ini bersama Tim dari Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) mendampingi untuk peninjauan lokasi. Namun dilokasi tersebut terjadi penolakan atas rencana pemindahan penduduk Rohingya.

“Pada hari ini saya bersama tim Menko Polhukam untuk peninjauan lokasi, tempat ini juga baru kami lihat, jadi saya akan menunggu petunjuk lebih lanjut untuk melakukan tindakan. Dilokasi ini sekarang ada 15 Kartu Keluarga (KK), mereka merupakan warga sekitar yang tidak mempunyai tempat tinggal, dan jumlah nya kurang lebih 50 jiwa,” Ujarnya

Baca Juga Artikel Beritanya:  Satu Hektare Lahan Perkuburan Warga Kute Lintang Terbakar

Warga setempat berharap kepada Pemerintah untuk mendengarkan dan merespon secara serius terhadap kekhawatiran yang telah disampaikan. Warga Blang Ado mengharapkan agar keputusan yang diambil dapat memperhatikan kondisi riil di lapangan dan memastikan bahwa segala tindakan yang diambil tidak merugikan masyarakat setempat. Pihak berwenang juga diharapkan untuk memberikan penjelasan lebih lanjut dan terbuka terkait rencana ini agar tercipta pemahaman yang lebih baik di kalangan masyarakat.(red/anraeanews)

Baca Juga

Daerah

Pemkab Abdya Terima Penghargaan KIP

Daerah

GEN Aceh Latih Belasan Remaja jadi Edukator Bahaya Rokok

Daerah

RSUD dr. Zainoel Abidin Gelar Bimtek Penguatan Kompetensi Auditor

Daerah

Silaturahmi dengan Mahasiswa Aceh di Jakarta, Pj. Gubernur Aceh Sampaikan Hal ini

Nasional

PBHI Desak Pansel Coret Capim KPK yang Melanggar UU Antikorupsi

Daerah

PPNI Bersama BNN Gelar Sosialisasi Bahaya Narkotika

Daerah

Disdik Aceh Luncurkan Buku tentang Lingkungan

Nasional

Siswa Aceh Raih Prestasi Pada Lomba Kihajar Nasional