FANEWS.ID – WNA Filipina Bangun Laboratorium Narkoba di Bali, Ahli Kimia Lulusan Dubai. Seorang pria Warga Negara Asing (WNA) bernama Diego Alejandro Santos (DAS) mendirikan laboratorium narkoba golongan I jenis Dimethyltryptamine (DMT) di Gianyar, Bali.
WNA Filipina Bangun Laboratorium Narkoba di Bali, Ahli Kimia Lulusan Dubai
Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia mengungkap bahwa Diego merupakan seorang ahli kimia. Adapun DMT yang dibuat oleh Diego adalah salah satu narkotika yang memiliki efek penenang halusinogen atau penghilang rasa sakit. Pengungkapan laboratorium DMT ini adalah kasus pertama yang ditemukan di Indonesia.
Ahli kimia lulusan Dubai
Kepala BNN RI Komisaris Jenderal Polisi Marthinus Hukom mengungkapkan, Diego adalah sarjana dan ahli kimia. Dia lulus dari sebuah universitas di Dubai.
“Produksi narkotika ilegal yang kita saksikan saat ini adalah contoh pembuatan DMT yang diperoleh dari bahan-bahan sintetik dengan keahlian yang dimiliki pelaku sebagai lulusan sarjana kimia dari salah satu universitas di Dubai,” kata Marthinus di Bali, Selasa (23/7/2024), seperti dikutip dari Antara.
Tenda laboratorium
Marthinus mengatakan, DMT yang diproduksi oleh Diego memiliki kualitas lebih bagus dibandingkan dengan formula yang ada di buku-buku panduan.
Diego telah memproses bahan kimia L-triptopan menjadi tiptamine lalu menjadi cleantriptamine dan menjadi DMT. Pelaku, lanjut dia, sebelumnya juga telah memiliki hobi meracik bahan-bahan kimia seperti membuat pemutih baju dan cairan pembersih.
Dia didukung oleh sang ibu berinisial PMS dan mendirikan tenda yang berfungsi sebagai laboratorium.
Mendapat suntikan modal dari WNA lain Bakat Diego menarik WNA Yordania bernama Ali Mohamed Isa (AMI) mempekerjakan dan memberikan modal padanya.
Mulanya WNA Yordania itu mengenal ibunda Diego dalam sebuah komunitas yoga, lalu memberikan uang dan bahan kimia untuk peralatan laboratorium. Selama enam bulan sejak Januari 2024, Diego telah memproduksi DMT yang kemudian diambil oleh AMI.
Berdasarkan pengakuan pelaku, narkoba DMT ini rencananya akan dilarutkan dengan Blue Lotus yang bakal diperjualbelikan di Bali. “Dalam eksperimennya DAS mengaku telah mengonsumsi sebantak sembilan kali dengan rata-rata pemakaian 0,08 ml dengan cara dilarutkan bersama liquid vape untuk selanjutnya dikonsumsi seperti pemakaian vape pada umumnya,” katanya. (kpc)