Aceh Besar | Satu keluarga di Gampong Lampageu Kecamatan Peukan Bada sudah 10 hari mendiami WC umum akibat sengketa rumah keluarga, Jumat (24/09/2021)
Keluarga Shilani dengan 3 anaknya yang terpaksa harus meninggalkan rumah keluarga sejak 10 hari lalu akibat rumah yang sudah didiaminya dijual karena sengketa keluarga.
Setelah kejadian rumahnya dijual, keluarga Shilani meminta izin kepada aparatur Gampong untuk mendiami WC umum yang belum difungsikan sementara waktu sembari menunggu bantuan dari pemerintah.
Politisi muda Partai demokrat yang akrap disapa Niam langsung menyambangi keluarga malang tersebut Setelah mendengar info dari Abi Irfan Syahputra yang merupakan pengiat sosial.
“Kita sudah bantu keluarga Shilani tempat tinggal untuk 1 tahun kedepan dan kedepannya akan kita bantu perlengkapan sekolah untuk anak keduanya sementara anak pertamanya sudah lama putus sekolah karena keterbatasan biaya”, ujar Niam selaku anggota DPRK Aceh Besar.
Niam juga mengajak seluruh para dermawan untuk mengulurkan tangan guna membantu keluarga Shilani yang sangat membutuhkan.
“Kita sangat berharap kepada seluruh dermawan langsung turun tangan membantu keluarga Bapak Shilani”, ujar Niam kepada wartawan Media ini, setelah melakukan kunjungan.
Selama kunjungannya, Zarwatun Niam , didampingi oleh Tokoh Masyarakat, Keucik ,TKSK Beserta Muspika di kecamatan Peukan Bada.[red]
